Berita Viral

Rekam Jejak Mayjen Piek Budyakto, Pangdam Udayana yang Bentuk Tim Selidiki Kematian Prada Lucky

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMATIAN PRADA LUCKY - (kiri) Pangdam Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto. Ia mengerahkan tim khusus untuk selidiki kematian Prada Lucky.

SURYA.co.id - Inilah sosok dan rekam jejak Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, yang membentuk tim khusus untuk selidiki kematian Prada Lucky.

Kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo jadi sorotan banyak pihak, termasuk Kodam IX/Udayana.

Kodam IX/Udayana resmi membentuk tim investigasi gabungan untuk mengusut tuntas kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit Yonif TP 834/Wakanga Mere.

Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Inf Amir Syarifudin, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum dan menegaskan komitmen untuk mengungkap fakta secara transparan.

“Tim investigasi saat ini sedang bekerja. Kami belum bisa membeberkan detail karena proses masih berlangsung.

Prinsipnya, Kodam mengedepankan transparansi, namun menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025), melansir dari Pos Kupang.

Baca juga: 4 Pengakuan Keluarga Prada Lucky yang Tewas Diduga Dianiaya Senior, Pembantaian hingga Foto Berdarah

Tim investigasi ini melibatkan Subdenpom Ende, Staf Intelijen, dan personel terkait lainnya.

Langkah tersebut merupakan respons langsung Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, untuk memastikan penanganan kasus berjalan profesional, obyektif, dan sesuai prosedur hukum.

Pihak keluarga, melalui ayah almarhum, Serma Christian Namo, menyatakan menerima kepergian putranya dengan ikhlas dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Ia juga meminta maaf atas pernyataan emosional sebelumnya yang dilontarkan kepada media.

Menanggapi rumor keterlibatan empat personel, Letkol Amir menegaskan bahwa informasi tersebut belum dapat dijadikan acuan resmi.

“Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Menyebut nama atau jumlah terduga sebelum hasil investigasi keluar hanya akan menyesatkan opini publik,” tegasnya.

Ia juga mengklarifikasi bahwa Kodam tidak memiliki kewenangan memverifikasi foto atau dokumen yang beredar di media sosial.

Semua informasi resmi hanya akan disampaikan berdasarkan temuan tim investigasi.

Selain itu, Kodam IX/Udayana tengah memperkuat pembinaan personel dengan pendekatan humanis dan memperketat pencegahan kekerasan dalam pelatihan maupun penugasan.

Keputusan terkait sanksi nantinya akan ditentukan sepenuhnya oleh pengadilan militer setelah seluruh proses penyelidikan selesai.

“Kodam tidak akan menoleransi pelanggaran hukum oleh siapa pun. Prinsip kebenaran dan keadilan menjadi pegangan kami,” tutup Letkol Amir.

Baca juga: Nasib 4 Prajurit TNI yang Diamankan Usai Prada Lucky Tewas, Ayah Korban Minta Maaf Karena Hal Ini

Rekam Jejak Mayjen TNI Piek Budyakto

Mayjen TNI Piek Budyakto lahir 20 Mei 1970.

Ia merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2025 yang mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana.

Piek merupakan lulusan Akademi Militer (1991) yang berasal dari kecabangan Infanteri.

Sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana, Piek pernah menjabat sebagai Dandim 0104/Aceh Timur (2010).

Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Piek Budyakto adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, Mayjen Piek Budyako diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sahli Bidang Ekonomi Kemhan RI.

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi tersebut sejak Maret 2023.

Baca juga: Yakin Prada Lucky Dianiaya Senior Sejak Lama Sebelum Tewas, Ibunda: Tak Hafal Nama Senior, Dipukul

Sepanjang kariernya, Mayjen Piek Budyakto juga pernah menjabat sebagai Kasdam V/Brawijaya.

Piek Budyakto lahir pada tanggal Mei 1970.

Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.

Nama lengkapnya adalah Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H.

Perjalanan Karier

Karier Mayjen Piek Budyakto sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Dandim 0104/Aceh Timur pada tahun 2010.

Piek juga sempat menduduki posisi sebagai Danrindam V/Brawijaya pada tahun 2015 hingga 2016.

Pada tahun 2016, ia kemudian ditunjuk untuk menjadi Danrem 081/Dhirotsaha Jaya.

Kariernya makin cemerlang setelah ditugaskan sebagai Paban VI/Binsis Slogad pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, jenderal bintang dua ini dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad.

Setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Aslog Kaskostrad pada tahun 2020.

Dua tahun kemudian, di dipercaya untuk menjabat sebagai Kasdam V/Brawijaya.

Barulah pada tahun 2023 Mayjen Piek Budyakto diangkat sebagai Sahli Bidang Ekonomi Kemhan RI.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkini