SURYA.CO.ID, GRESIK - Seleksi pemain U-20 dan U-23 yang digelar Gresik United, sepi dari pemain muda.
Disebutkan, banyak Sekolah Sepak Bola (SSB) atau klub internal Askab PSSI Gresik, tidak memenuhi undangan.
Setiap klub internal diberi kesempatan mengirim tiga pemain binaan untuk mengikuti seleksi.
Namun, dari 30 klub internal Askab PSSI Gresik, hanya mengirimkan 35 pemain untuk seleksi U-20.
Sementara, seleksi pemain Gresik United U-23 lebih miris lagi, hanya ada 29 pemain dari klub internal yang hadir.
Dari 30 klub internal atau SSB Askab PSSI, tidak sampai separuhnya yang mengirimkan pemain untuk ikut seleksi.
"Banyak tim internal atau SSB tidak mengirimkan pemain terbaiknya. Saya tidak tahu problem-nya kenapa, yang pasti anak-anak Gresik bisa ikut berjuang bersama Gresik United," ujar Manager Gresik United, Toriqi Fajerin, Rabu (6/8/2025).
Pria yang akrab disapa Kaji Riki ini menambahkan, pihaknya sudah bersinergi dengan Askab PSSI Kabupaten Gresik, melalui undangan untuk disampaikan kepada tim internal atau SSB di bawah naungan Askab PSSI Gresik.
"Artinya kami sinergi dengan Askab, tapi tidak banyak yang mengirim pemain terbaiknya untuk ikut seleksi Gresik United," tambahnya.
Diketahui, banyak pemain U-17 dan U-19 yang memilih hengkang ke luar kota. Adapula yang berhenti bermain sepak bola di usia muda.