SURYA.CO.ID - Sosok hingga rekam jejak Bupati Pati, Sudewo, jadi sorotan setelah menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati hingga 250 persen.
Kebijakan tersebut disampaikan jelang peringatan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan HUT ke-80 RI.
Akibatnya, warga Pati akan menggelar aksi demonstrasi menolak kebijakan tersebut, Rabu (13/8/2025), di Alun-Alun Pati.
Bupati Sudewo menyebut, keputusan pajak naik 250 persen sudah ditetapkan dalam rapat intensifikasi PBB-P2 tahun 2025, di Kantor Bupati Pati, Minggu (18/5/2025).
Rapat tersebut juga dihadiri oleh para camat serta anggota Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati (PASOPATI).
Dalam pertemuan itu, disepakati adanya penyesuaian tarif PBB-P2 dengan besaran kurang lebih 250 persen.
Pasalnya, PBB-P2 belum pernah naik selama 14 tahun.
Sudewo menyatakan, penyesuaian tarif ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan daerah, yang nantinya akan digunakan untuk mendanai berbagai program pembangunan infrastruktur serta memperkuat layanan publik.
"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB)."
"Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar ±250 persen karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," ujar Sudewo, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribunnews.com.
Ia juga menekankan bahwa pendapatan PBB Kabupaten Pati saat ini hanya sekitar Rp29 miliar, tertinggal jauh dibandingkan Kabupaten Jepara yang mencapai Rp75 miliar, serta Kabupaten Rembang dan Kudus yang masing-masing memperoleh Rp50 miliar.
Baca juga: Rekam Jejak Riyoso Plt Sekda Pati yang Dibentak Pendemo Kenaikan PBB 250 Persen, Dipicu Perintah Ini
Padahal, jika dilihat dari segi letak geografis dan potensi wilayah, Kabupaten Pati dinilai memiliki keunggulan dibandingkan ketiga kabupaten tersebut.
"PBB Kabupaten Pati hanya sebesar 29 Miliar, di Kabupaten Jepara 75 miliar. Padahal, Kabupaten Pati lebih besar daripada Kabupaten Jepara."
"Kabupaten Rembang itu 50 miliar, padahal Kabupaten Pati lebih besar daripada Kabupaten Rembang."
"Kabupaten Kudus 50 miliar, padahal Kabupaten Pati lebih besar daripada Kabupaten Kudus," tambahnya.