Sekolah berbasis boarding school dengan penguatan karakter keagamaan ini berhasil meluluskan 9 murid ke PTN, 7 ke sekolah kedinasan, 2 ke Akademi TNI, dan 6 ke PTS, dan dua di antaranya diterima di Universitas Pertahanan.
"Alhamdulillah, capaian yang diukir murid-murid kita ini sesuai dengan yang kami targetkan untuk mencetak pemimpin unggulan masa depan. Saya percaya bahwa ini adalah hasil kerja keras mereka yang sudah terbayarkan," ujar Aries.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan TNI dan Polri menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan karakter siswa.
Pendidikan kesamaptaan, bela negara, dan kedisiplinan yang diterapkan sejak dini turut mempengaruhi arah cita-cita dan motivasi murid dalam menempuh pendidikan lanjutan.
"Sistem pembelajaran di sekolah-sekolah matra ini sangat kami apresiasi. Selain kurikulum nasional, para murid juga dibekali pendidikan bela negara dan di beberapa sekolah ditambah dengan kurikulum Cambridge," katanya.
Aries juga menyoroti pendekatan spiritual yang diterapkan di SMAN 1 Taruna Madani sebagai bentuk penguatan karakter berbasis keberagaman.
"Di sana, tidak hanya murid beragama Islam yang dibimbing secara spiritual. Tapi kami juga memberikan pendampingan rohani bagi murid beragama Katolik, Protestan, Hindu, Budha, hingga Konghucu. Kami ingin toleransi dan kenyamanan beribadah benar-benar menjadi nilai yang tertanam kuat di sekolah ini," jelasnya.
Pihaknya berharap capaian prestasi ini bisa meningkat di tahun-tahun mendatang, baik dalam perolehan juara lomba maupun penerimaan ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri, termasuk akademi militer elite dunia.
"Saya harapkan tahun depan prestasi lebih meningkat. Jumlah yang diterima di akademi militer, sekolah kedinasan, maupun universitas luar negeri bisa lebih banyak lagi. Semoga semakin banyak yang menembus lembaga seperti US Naval Academy atau institusi kemiliteran unggulan internasional lainnya," pungkas Aries.