Bangun SPPG di Desa Jimbe, Polres Blitar Targetkan Bisa Layani Makan Bergizi Gratis untuk 3441 Siswa

Penulis: Samsul Hadi
Editor: irwan sy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBANGUNAN SPPG: Proses pembangunan SPPG Polres Blitar di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (6/8/2025). SPPG Polres Blitar ini ditargetkan bisa melayani program makan bergizi gratis untuk 3.441 siswa.

SURYA.co.id | BLITAR - Bekerja sama dengan Kampung Coklat, Polres Blitar mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau semacam dapur umum di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. 

SPPG ini disiapkan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis siswa sekolah.

"Kami, Polres Blitar, hari ini melaksanakan groundbreaking pembangunan SPPG di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan," kata Waka Polres Blitar, Kompol Fadilah Langko Panara, Rabu (6/8/2025).

Fadilah mengatakan pembangunan SPPG ini menjadi upaya kepolisian mendukung progam pemeritnah, yaitu, Makan Bergizi Gratis untuk siswa sekolah.

Ia berharap keberadaan SPPG dapat memberikan dampak kepada penerima manfaat, khususnya di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan.

Menurutnya, penerima manfaat dari SPPG Polres Blitar di Desa Jimbe sebanyak 3.441 siswa, terdiri atas 4 lembaga TK, 2 SD, 1 SMP, dan 2 SMA/SMK.

"Kami menggandeng Kampung Coklat dalam pembangunan SPPG. Kami bersama-sama dengan pihak eksternal mendukung progam pemerintah makan bergizi gratis," ujarnya.

Ia menjelaskan SPPG ini semacam dapur bersama yang menyiapkan persediaan progam Makan Bergizi Gratis.

SPPG juga memberikan dampak kepada masyarakat, misalnya, tenaga kerja dan pasokan bahan makanan dari UMKM sekitar lokasi.

"Untuk operasional SPPG sudah ditentukan Badan Gizi Nasional (BGN). Ada areanya, yaitu, radius 6 kilometer atau waktu jarak tempuh 30 menit dari lokasi SPPG ke sekolah yang menerima manfaat," katanya.

Ia manambahkan saat ini, baru ada satu SPPG Polres Blitar di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan.

Ke depan, ada SPPG lain di wilayah Kabupaten Blitar yang diinisiasi Mabes Polri, yaitu, di wilayah Kecamatan Kesamben.

"Kalau bisa, SPPG ini beroperasi sesegera mungkin supaya dirasakan oleh para siswa penerima manfaat. Mudah-mudahan, pembangunan SPPG selesai dalam sebulan atau dua bulan ini," ujarnya.

Berita Terkini