SURYA.CO.ID - Lirik Sholawat Basyairul Khairat ditulis oleh Syekh Abdul Qadir.
Sholawat Basyairul Khairat berisi doa untuk Rasulullah SAW.
Selain itu, kabar gembira yang tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur'an.
Berikut Lirik Sholawat Basyairul Khairat Arab, latin lengkap dengan artinya.
Lirik Sholawat Basyairul Khairat
Baca juga: Panduan Yasin dan Tahlil, Lengkap Arab Latin dan Terjemahan
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَأَنَّ اللهَ لَا يُضِيْعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mu'minîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wabasysyiril mu'minî(a). Wa annallâha lâ yudlîu ajral-mu'minîn
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang beriman, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman" (QS al-Ahzab: 47). "Dan sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman" (QS Ali Imran: 171)
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلذَّاكِرِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : فَاذْكُرُوْنِي أَذْكُرْكُمْ اُذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنْ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُ سَلامٌ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيْمًا
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lidz dzâkirîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Fadzkurûnî adzkurkum. Yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikran katsîrâ, wa sabbihûhu bukratau wa ashîlâ, huwalladzî yushallî 'alaikum wa malâ'ikatuhû liyukhrijakum minadh-dhulumâti ilan-nûr, wa kâna bil-mu'minîna rahîmâ, tahiyyatuhum yauma yalqaunahû salâm, wa a'adda lahum ajran karîmâ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang berzikir, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan ingat kepada- Mu" (QS al-Baqarah: 152). "Wahai orang- orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak- banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. Penghormatan mereka (orang-orang mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya ialah, 'Salam,' dan dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka" (QS al-Ahzab: 41-44)
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْعَامِلِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : أَنِّي لَا أُضِيْعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى، وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ يُرْزَقُوْنَ فِيْهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil 'âlamîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Fastajâba lahum rabbuhum annî lâ udlĩu 'amala 'âmilin minkum min dzakarin au untsâ. Wa man 'amila shâlihan min dzakarin au untsâ wa huwa mu'minun fa ulâ'ika yadkhulûnal-jannata yurzaqûna fîhâ bighairi hisâb
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beramal, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), 'Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan" (QS Ali Imran: 195). "Dan barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedangkan dia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tidak terhingga." (QS Ghafir: 40)."
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْأَوَابِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : فَإِنَّهُ كَانَ لِلْأَوَّابِيْنَ غَفُوْرًا، لَهُمْ مَا يَشَاءُوْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil awwâbîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Fa innahû kâna lil-awwâbîna ghafûrâ. Lahum mâ yasyâ'ûna 'inda rabbihim, dzâlika jazâ'ul-muhsinîn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada mereka yang kembali kepada Tuhannya, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "maka sungguh, Dia Maha Pengampun kepada orang yang bertaubat (QS al-Isra': 25)." "Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik" (QS az-Zumar: 34)."
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلتَّوَّابِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ، وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُوا عَنِ السَّيِّئَاتِ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lit tawwâbîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Innallâha yuhibbut-tawwâbîna wa yuhibbul-mutathahhirîn. Wa huwalladzî yaqbalut-taubata 'an 'ibâdihî wa ya'fû 'anis-sayyi'âti
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang bertaubat, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri (QS al-Baqarah: 222)." "Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan" (QS asy-Syura: 25)."
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُخْلِصِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mukhlishîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Fa man kâna yarjû liqâ'a rabbihî falya'mal 'amalan shâlihan wa lâ yusyrik bi'ibâdati rabbihî ahadâ. Mukhlishîna lahud-dîn(a)
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang ikhlas, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya" (QS al- Kahf: 110). "Dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama" (QS al-Bayyinah: 5)."
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُصَلِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، يَبُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُوْرِ.
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mushallîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa aqimish-shalâh, innash-shalâta tanhâ 'anil-fahsya'i wal-munkar. Yâ bunayya aqimish-shalâta wa'mur bil-ma'rûfi wanha 'anil-munkari washbir 'alâ mâ ashâbak, inna dzâlika min 'azmil-umûr
Artinta: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang melakukan shalat, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar" (QS al- Ankabut: 45). "Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting" (QS Luqman: 17)."
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْخَاشِعِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَاسْتَعِيْنُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِيْنَ ، الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ أَنَّهُمْ مُلَاقُوا رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ ، الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلَى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ،
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil khâsyi'îna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wasta înû bish-shabri wash-shalâh, wa innahâ lakabîratun illâ 'alal-khâsyi'în, alladzîna yadhunnûna annahum mulâqû rabbihim wa annahum ilaihi râji'ûn. Alladzîna yadzkurûnallâha qiyâman wa qu'ûdan wa 'alâ junûbihim wa yatafakkarûna fî khalqis-samâwâti wal- ardı, rabbanâ mâ khalaqta hâdzâ bâthilâ, subhânaka fa qinâ 'adzâban-nâr
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan
keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang khusyuk, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) mereka yang yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada- Nya" (QS al-Baqarah: 45-46). "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka'". (QS Ali Imran 191).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلصَّابِرِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ ، أُوْلَئِكَ الَّذِيْنَ هَدَاهُمُ اللهُ وَأُوْلَئِكَ هُمْ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lish shâbirîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Innamâ yuwaffash-shâbirûna ajrahum bighairi hisâb. Ulâ'ikalladzîna hadâhumullâhu wa ulâ'ika hum ulul-albâb
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas" (QS az-Zumar: 10). "Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat" (QS az- Zumar: 18).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْخَائِفِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ، وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil khâifîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa liman khâfa maqâma rabbihî jannatân. Wa ammâ man khâfa maqâma rabbihî wa nahan-nafsa 'anil-hawâ, fa innal-jannata hiyal-ma'wâ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang takut (kepada Allah), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga" (QS ar-Rahman: 46). "Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya)" (QS an-Nazi'at: 40-41).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُتَّقِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ فَسَأَكْتُبُهَا لِلَّذِينَ يَتَّقُوْنَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكَاةَ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِآيَاتِنَا يُؤْمِنُوْنَ ، الَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ، فَأُوْلَئِكَ لَهُمْ جَزَاءُ الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُوْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil muttaqîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa rahmatî wasi'at kulla syaî, fa sa'aktubuhâ lilladzîna yattaqûna wa yu'tûnaz-zakâta walladzîna hum bi'âyâtinâ yu'minûn, alladzîna yattabi'ûnar-rasûlan-nabiyyal- ummiyya. Lahum jazâ'udl-dli'fi bimâ 'amilû wa hum fil-ghurufâti âminûn
Artinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang bertakwa, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang- orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami. (Yaitu) orang- orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis)" (QS al-A'raf: 156-157). "Mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda atas apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga)" (QS Saba': 37).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُخْبِتِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ الَّذِيْنَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ ، وَالَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَا آتَوا وَقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُوْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mukhbitîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa basysyiril-mukhbitîn, alladzîna idzâ dzukirallâhu wajilat qulûbuhum. Walladzîna yu'tûna mâ âtau wa qulûbuhum wajilatun annahum ilâ rabbihim râji'ûn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang bersahaja, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar" (QS al-Hajj: 34-35). "Dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya" (QS al-Mu'minun: 60).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلصَّابِرِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ الَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيْبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ أُوْلَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ ، إِنِّي جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفَائِزُوْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lish shâbirîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa basysyirish-shâbirîn, alladzîna idzâ ashâbat- hum mushîbah, qâlû innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji'ûn, ulâ'ika 'alaihim shalawâtun mir rabbihim wa rahmah, wa ulâ'ika humul-muhtadûn. Innî jazaituhumul-yauma bimâ shabarû annahum humul-fâ'izûn
Artinyq: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar (dalam menghadapi musibah), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang- orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" (QS al-Baqarah: 155-157). "Sesungguhnya pada hari ini Aku memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan" (QS al-Mu'minun: 111).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْكَاظِمِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ وَ اللهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ، فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil kâdhimîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wal-kâdhiminal-ghaidha wal-'âfîna 'anin-nâs, wallâhu yuhibbul-muhsinîn. Fa man 'afâ wa ashlaha fa ajruhu 'alallâh, innahû lâ yuhibbudh-dhâlimîn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang menahan (amarahnya), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan" (QS Ali Imran: 134). "Tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim" (QS asy-Syura: 40).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُحْسِنِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَأَحْسِنُوا إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ، مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil muhsinîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa ahsinû, innallâha yuhibbul-muhsinîn. Man ja'a bil-hasanati fa lahû 'asyru amtsâlihâ, wa man jâ'a bis- sayyi'ati fa lâ yujzâ illâ mitslahâ wa hum lâ yudhlamûn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang aktif dalam kebaikan, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (QS al- Baqarah: 195). "Barang siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi)" (QS al-An'am: 160).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُتَصَدِّقِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ، إِنَّ اللهَ يَجْزِي الْمُتَصَدِّقِيْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mutashaddiqîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa an tashaddaqû khairul lakum in kuntum ta'lamûn. Innallâha yajzil-mutashaddiqîn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang bersedekah, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui" (QS al-Baqarah: 280). "Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang yang bersedekah" (QS Yusuf: 88).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُنْفِقِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُوْنَ ، وَمَا أَنفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil munfiqîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa mimmâ razaqnâhum yunfiqûn. Wa mâ anfaqtum min syai'in fa huwa yukhlifuh
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang menafkahkan hartanya, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka" (QS al-Baqarah: 3). "Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya" (QS Saba': 39).
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلشَّاكِرِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ، لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lisy syâkirîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wasykurû lillâhi in kuntum iyyâhu ta'budûn. La'in syakartum la'azîdannakum wa la'in kafartum inna 'adzâbî lasyadîd
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang bersyukur, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya" (QS al-Baqarah: 172). "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat" (QS Ibrahim: 7).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلسَّائِلِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ، وَقَالَ رَبُّكُمْ اُدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lis sâilîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Fa innî qarib, ujību da'watad-dâ'i idzâ da'âni. Ud'ûnî astajib lakum
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang meminta (kepada Allah), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku" (QS al-Baqarah: 186). "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu" (QS al-Ghafir: 60).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلصَّالِحِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُوْنَ ، أُوْلَئِكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ ، الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lish shâlihîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Annal-ardla yaritsuha 'ibâdiyash-shâlibûn. Ulâ'ika humul-wâritsûn, alladzîna yaritsûnal-firdaûs, hum fîhâ khâlidûn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang saleh, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh" (QS al-Anbiya': 105). "Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya" (QS al-Mu'minun: 10-11).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلِمُصَلِّيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا ، يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيَجْعَلْ لَكُمْ نُورًا تَمْشُوْنَ بِهِ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَ اللهُ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mushallîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna 'alan- nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû 'alaihi wa sallimû taslîmâ. Yu'tikum kiflaini min rahmatihî wa yaj'al lakum nûran tamsyûna bihî wa yaghfir lakum, wallâhu ghafûrur rahîm
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang senantiasa berselawat untuknya (Rasulullah), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya" (QS al-Ahzab: 56). "Niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS al-Hadid: 28)
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُبَشِّرِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ، لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمَاتِ اللهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mubasysyirîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa basysyirilladzîna âmanû wa 'amilush- shâlibâti. Lahumul-busyrâ fil-hayâtid-dun-yâ wa fil- âkhirah, lâ tabdîla likalimâtillâh, dzâlika huwal- fauzul-'adhîm
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang diberi kabar gembira, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan" (QS al-Baqarah: 25). "Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung" (QS Yunus: 64).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْفَائِزِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil fâizîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa man yuthi'illâha wa rasûlahû fa qad fâza fauzan 'adhîmâ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beroleh kemenangan, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul- Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang agung" (QS al-Ahzab: 71).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلزَّاهِدِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : اَلْمَالُ وَالْبَنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri liz zâhidîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Al-mâlu wal-banûna zînatul-hayâtid-dun-yâ, wal-bâqiyâtush-shâlihâtu khairun 'inda rabbika tsawâban wa khairun amalâ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang zuhud, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan" (QS al-Kahfi: 46).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلاُمِّيِّيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil ummiyyîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Kuntum khaira ummatin ukhrijat lin-nâsi ta'murûna bil-ma'rûfi wa tan-hauna 'anil-mungkari
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang pengikut Nabi yang ummiy, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar" (QS Ali Imran: 110).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُصْطَفَيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mushthafaina bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Tsumma auratsnal-kitâballadzînashthafainâ min 'ibâdinâ, fa minhum dhâlimul linafsih, wa minhum muqtashid, wa minhum sâbiqun bil-khairâti bi'idznillâh, dzâlika huwal-fadllul-kabîr
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang pengikut Nabi yang ummiy, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba- hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar" (QS Fatir: 32).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُذْنِبِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِيْنَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mudznibîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Qul yâ 'ibâdiyalladzîna asrafû 'alâ anfusihim lâ taqnathû mir rahmatillâh, innallâha yaghfirudz-dzunûba jamîâ, innahû huwal-ghafûrur-rahîm
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang berdosa, sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Katakanlah, 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS az- Zumar: 53).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللهَ يَجِدِ اللهَ غَفُوْرًا رَحِيْمًا
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil mustaghfirîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Wa man ya'mal sû'an au yadhlim nafsahû tsumma yastaghfirillâha yajidillâha ghafûrar rahîmâ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beristighfar (memohon ampunan), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS an-Nisa': 110).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُقَرَّبِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : إِنَّ الَّذِيْنَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنَى أُوْلَئِكَ عَنْهَا مُبْعَدُوْنَ ، لَا يَسْمَعُوْنَ حَسِيْسَهَا وَهُمْ فِي مَا اشْتَهَتْ أَنفُسُهُمْ خَالِدُوْنَ ، لَا يَحْزُنُهُمُ الْفَزَعُ الْأَكْبَرُ وَتَتَلَقَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ هَذَا يَوْمُكُمُ الَّذِي كُنتُمْ تُوْعَدُوْنَ
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil muqarrabîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Innalladzîna sabaqat lahum minnal-husnâ ulâ'ika 'anhâ mub'adûn, lâ yasma'ûna hasîsahâ, wa hum fî masytahat anfusuhum khâlidûn, lâ yahzunuhumul- faza'ul-akbaru wa tatalaqqâhumul-malâ'ikah, hâdzâ yaumukumulladzî kuntum tû'adûn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira orang-orang yang yang di dekatkan (kepada Allah), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Sungguh, sejak dahulu bagi orang-orang yang telah ada (ketetapan) yang baik dari Kami, mereka itu akan dijauhkan (dari neraka). Mereka tidak mendengar bunyi desis (api neraka), dan mereka kekal dalam (menikmati) semua yang mereka ingini. Kejutan yang dahsyat tidak membuat mereka merasa sedih, dan para malaikat akan menyambut mereka (dengan ucapan), 'Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu" (QS al- Anbiya': 101-103).
اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْبَشِيْرِ الْمُبَشِّرِ لِلْمُسْلِمِيْنَ بِمَا قَالَ اللهُ الْعَظِيْمُ : إِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِيْنَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِيْنَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِيْنَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِيْنَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِيْنَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِيْنَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيْمًا ، وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى ، وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى ، ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى
Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadinil basyîril mubasysyiri lil muslimîna bi mâ qâla Llâhul 'adhîmu: Innal-muslimîna wal-muslimâti wal-mu'minîna wal-mu'minâti wal-qânitîna wal-qânitâti wash-shâdiqîna wash-shâdiqâti wash-shâbirîna wash-shâbirâti wal- khâsyi'îna wal-khâsyi'âti wal-mutashaddiqîna wal- mutashaddiqâti wash-shâ'imîna wash-shâ'imâti wal- hâfidhîna furûjahum wal-hafidhâti wadz-dzâkirînallâha katsîran wadz-dzâkirâti a'addallâhu lahum maghfiratan wa ajran 'adhîmâ. Wa al laisa lil-insâni illâ mâ sa'â, wa anna sa'yahû saufa yurâ, tsumma yujzâhul-jazâ'al-aufâ
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang membawa dan menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang berserah diri (kepada Allah), sebagaimana firman Allah Yang Mahaagung: "Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar" (QS al-Ahzab: 35). "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna" (QS an-Najm: 39-41).
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ صَلَاةً تُشْرَحُ بِهَا الصُّدُورُ وَتَهُونُ بِهَا الْأُمُورُ وَتَنْكَشِفُ بِهَا السُّتُورُ وَتَسْلِيمًا كَثِيرًا دَائِمًا إِلَى يَوْمِ الدِّينِ دَعُوهُمْ فِيهَا سُبْحْنَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَّمَ وَاخِرُ دَعْوهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ
Allâhumma shalli 'alaihi shalâtan tusyrahu bihash shudûru wa tahûnu bihal umûru wa tankasyifu bihas sutûru wa taslîman katsîran dâ'iman ilâ yaumiddîni. Da'wâhum fîhâ sub-hânakallâhumma wa tahiyyatuhum fîhâ salâm, wa âkhiru da'wâhum anil-hamdu lillâhi rabbil 'âlamîn
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepadanya (Rasulullah) dengan shalawat dan keselamatan yang melimpah, yang membuat dada menjadi lapang, berbagai urusan menjadi mudah, berbagai penghalang menjadi terbuka, dan sampaikan kepadanya salam yang banyak, berkesinambungan hingga Hari Kiamat. Doa mereka di dalamnya ialah, "Subhanakallahumma" (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, "Salam" (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, "Al-hamdu lillahi Rabbil 'alamin" (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam).
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung