Dukung Program Astacita, KKN Ratusan Mahasiswa Unisla Disebar di 21 Desa Lamongan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKN - Unisla Lamongan Jawa Timur memberangkatkan sebanyak 950 mahasiswa ke 21 desa untuk melakansanan program KKN, Rabu (16/7/2025). KKN Unisla tahun ini sebagai momen untuk mendukung program Astacita salah satunya melalui momen program KKN Unisla yang disebar ke 21 desa di Lamongan Jawa Timur.

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Universitas Islam Lamongan (Unisla) melepas 950 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025.

KKN Unisla tahun ini sebagai momen untuk mendukung program Astacita salah satunya melalui momen program KKN Unisla yang disebar ke 21 desa di Lamongan.

Rektor Unisla Lamongan,  Abd. Ghofur mengatakan, pihaknya berupaya mendukung program Astacita salah satunya melalui momen program KKN Unisla yang disebar ke 21 desa di Lamongan.

Baca juga: Dosen UM Surabaya Bagikan Kiat Agar Anak Kembali Semangat Sekolah

"Harvest itu berarti panen. Nah ini panen ini berarti kata kuncinya adalah kembali kepada masyarakat yang tadi sudah saya sampaikan ada holistic complete research dimana semua nanti penelitiannya arahnya adalah secara menyeluruh," ungkap Ghofur mendampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat melepas ratusan mahasiswa Unisla menuju lokasi KKN, Rabu (16/7/2025). 

Ghofur menegaskan sesuai petunjuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDiktik) terkait kampus berdampak Unisla mulai menata jaringan untuk tindak lanjut kerjasama serta kesiapan sumber daya manusia (SDM).

"Jadi KKN kita harusnya dari tahun ke tahun membawa dampak yang lebih baik, harus berkesinambungan dan berkolaborasi dengan program Astacita," tuturnya.

Selain KKN reguler dan tematik, Unisla juga memberangkatkan 10 mahasiswa untuk KKN Internasional ke Universitas Internasional INTI, Malaysia.

"Mahasiswa yang KKN tentu akan mengabdi dan membantu masyarakat sesuai bidang yang dikuasai, khususnya sektor pertanian. Mahasiswa diharap bisa memberi sentuhan teknologi maupun inovasi," tambahnya.

Ratusan mahasiswa Unisla yang hendak melalukan KKN dilepas Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Dan menurutnya,  program KKN 2025 Unisla diharap mampu membantu peningkatan kualitas SDM di masyarakat.

Seiring dengan program KKN, upaya perguruan tinbgi  mendorong SDM punya kualitas yang megilan dan daya saing yang bisa dibanggakan.  

"KKN bagian dari itu memberi wawasan tambahan, literasi sosial ekonomi kemasyarakat. Tidak mungkin dalam waktu 1 bulan tapi setidaknya memberi manfaat dan inspirasi kepada masyarakat," kata Kaji Yes.

Tema Harvest, menurutnya,  sejalan dengan program astacita dan misi swasembada pangan. Pemkab Lamongan berupaya mendorong produktifitas seluruh komoditi termasuk beras, jagung, tebu juga melon dan holtikultura yang lain. 

"Haharapanya adek-adek bisa sejalan dengan program itu," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini