Bagi mereka, reuni bukan hanya ajang temu sahabat lama, tetapi juga momentum untuk menghargai dan merenungi perjalanan almamater tercinta.
Karya seni ini membawa kembali kenangan tentang masa kuliah, sosok rektor yang inspiratif, hingga perjuangan membangun institusi.
Pameran terbuka untuk umum dan menjadi salah satu titik kunjungan paling ramai selama reuni berlangsung.
Banyak alumni yang mengajak keluarga mereka untuk turut meresapi nilai sejarah dan keindahan seni yang ditampilkan.
"Luar biasa. Melihat potret Gus Dur dan Kyai Musta’in dalam bentuk lukisan yang indah membuat saya terharu. Semoga generasi muda Undar tetap mengenang jasa para pendahulu," tutur Najihul Huda, alumni asal Bangkalan, Madura.
Reuni Akbar Undar Jombang 2025 bukan sekadar ajang temu rindu, tetapi juga panggung apresiasi dan cinta terhadap kampus tercinta.
"Melalui lukisan, sejarah dan dedikasi para tokoh Undar kembali dihidupkan, menyentuh jiwa dan menginspirasi generasi selanjutnya," tutup Huda.