SURYA.CO.ID, JOMBANG - Menjelang Idul Adha tahun 2025, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto membeli sapi jumbo jenis Simental Cross Brahman dengan bobot mencapai 958 kilogram di Kabupaten Jombang.
Sapi yang diberinama Pedrosa itu berusia 3,5 tahun, dan dibeli Prabowo Subianto dari peternakan milik Masrukhi (43) warga Dusun Bapang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Masrukhi saat ditemui awak media di peternakan sapi miliknya mengatakan jika ia menamai sapinya itu Pedrosa.
Pemberian nama itu terinspirasi dari pembalap MotoGp yakni Dani Pedrosa.
Jika Dani Pedrosa cepat di track balap, maka Pedrosa milik Masrukhi ini memiliki pertumbuhan badan yang cepat. Sebab itulah ia menamai sapinya ini dengan dama Pedrosa.
Pedrosa dipelihara Masrukhi secara intensif selama satu tahun dengan pola makan khusus. Seperti diberi makan berupa rumput gajah, ampas tahu segar, dan konsentrat.
Selain itu, demi menjaga pertumbuhan sapi tetap sehat, Masrukhi juga memastikan kebersihjankandan dan kesehatan sapi setiap harinya.
Hasilnya nyata, Pedrosa tumbuh pesat dengan postur tinggi, gagah, berbulu cokelat hitam kombinasi putih di kaki dan kepala depan, serta bertanduk pendek.
"Saya namakan Pedrosa karena pertumbuhannya sangat cepat. Selain itu makannya juga kami jaga dan perhatikan, tidak sembarangan," ucapnya pada Rabu (28/5/2025).
Ia juga menceritakan bagaimana awal mula sapi jumbonya itu sampai dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto.
Masrukhi awalnya mengajukan empat ekor sapi untuk seleksi hewan kurban bantuan presiden (Banpres).
Dari empat sapi yang ia ajukan, Pedrosa lolos dan dibeli langsung oleh Presiden Prabowo seharga Rp 86 juta. "Sepakat di harga tersebut," katanya.
Setelah dibeli Prabowo, Pedrosa tidak akan menuju Istana Negara. Namun ia akan tetap dan disembelih di Kabupaten Jombang, kemudian dagingnya akan dibagikan ke masyarakat.
Setelah Pedrosa dibeli Presiden Prabowo, pihak Dinas Peternakan Jombang terus melakukan pengecekan kesehatannya.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, Pedrosa bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Karena Pedrosa sehat, pihak Dinas memberikan sertifikat vaksinasi kepada Masrukhi sebagai bukti kesehatan ternak.
Menurut Plt. Kepala Dinas Peternakan Jombang, Moh Saleh, sapi Banpres ini rencananya akan diserahkan langsung oleh Bupati Jombang Warsubi setelah salat Idul Adha di Masjid Baitul Mukminin Jombang untuk disembelih di lokasi yang sama.
"Setelah salah Idul Adha, sapi ini akan diserahkan langsung oleh Bupati Jombang Abah Warsubi," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS