SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Situbondo mendirikan Rumah Berantas atau rumah berobat sebagai inovasi untuk memperkuat mendukung program Universal Health Coverage (UHC).
Rumah Berantas itu didirikan untuk melayani keluhan masyarakat Situbondo selama 24 jam tanpa biaya alias gratis.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo meresmikan Rumah Berantas itu, Kamis (8/5/2025), untuk menandai dimulainya pelayanan kesehatan yang menyentuh semua kalangan.
Kepala Dinkes Situbondo, dr Sandy Hendrayono mengatakan, Rumah Berantas didirikan untuk mengakomodir keluhan masyarakat, yang selama ini disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.
"Jadi Rumah Berantas ini nantinya menampung semua keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan pembiayaan kesehatan maupun pengaduan pelayanan kesehatan di Situbondo," kata Sandy.
Saat ditanya berkaitan dengan tenaga kerjanya, Sandy mengaku sudah disiapkan dan ditambah dengan tim ambulans gratis yang siap melayani selama 24 jam.
"Kita sudah siap 24 jam pelayanan, silakan masyarakat nanti tinggal menghubungi nomor telepon Rumah Berantas," ujar Sandy.
Sementara Bupati Mas Rio mengatakan, Rumah Berantas memang menjadi fasilitas untuk mendukung program utama dalam pelayanan kesehatan.
Menurutnya, selama ini banyak sekali pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial (medsos). "Bahkan sampai tadi pagi, banyak pengaduan masuk ke akun Instagram dan TikTok saya dan mbak Ulfi," kata Mas Rio.
Mas Rio mengatakan, hal ini perlu dipahami karena masa transisi dari pelayanan kesehatan sebelumnya ke Berantas banyak sekali.
"Mungkin pelayanan di rumah sakit perlu diorientasi, karena saya instruksikan semua kepala rumah sakit dan puskesmas dikumpulkan dan kami latih," tegasnya.
Rumah Berantas yang telah diresmikan akan melayani masyarakat dengan pembagian tugas tiga shift dan petugasnya harus standby selama 24 jam.
"Pelayanan di Rumah Berantas ini menerima laporan dan menyiapkan ambulans gratis. Bahkan jika nanti ada laporan, maka ambulans harus siap bergerak," pungkasnya. *****