“Kita harus punya koneksi, punya teman, memang semakin usia circle mengecil jadi cari yang seenergi sefrekuensi. Supaya kita tidak merasa sendiri karena semakin tua yang kami takutkan adalah feeling lonely, jadi kita harus jalin pertemanan yang semakin erat dan saling peduli,” sebutnya.
Anggota komunitas Mega Hadiatmoko turut menekankan tentang pemberdayaan perempuan, salah satunya melalui peran komunitas untuk mendorong koneksi dan kontribusi.
Apalagi komunitas beranggotakan belasan perempuan ini memiliki anggota dengan latar belakang berbeda-beda, sehingga menerapkan inisiatif dari berbagai sektor.
Dari dimulai pada kecintaan terhadap fesyen hingga topik-topik relevan lainnya.
“Perempuan harus melek berbagai informasi, menjalin banyak koneksi, upgrade skill, istilahnya perempuan ngumpul-ngumpul itu bukan ghibah tapi bagaimana terus belajar ya salah satunya melalui komunitas,” ucap Mega.
Oleh karenanya, memasuki usia satu dekade ini, diharapkan Komunitas Click and Chic ini dapat berkontribusi pada berbagai kegiatan dan dapat menjadi lebih aktif bagi sesama anggota maupun masyarakat.
“Karena obrolan kami banyak topik dengan latar belakang beragam, harapannya bisa saling membantu dan tidak sekadar kumpul tapi perempuan empowerment,” ungkapnya.