Perampokan di Gresik

Gelagat 4 Perampok Bersenjata di Gresik Usai Bawa Rp 130 Juta Tak Langsung Kabur, Malah Tembak Saksi

Terungkap gelagat 4 kawanan perampok bersenjata yang membawa kabur uang ratusan juta  milik SPBU 5461123 Damarasih. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
kolase surya/willy abraham
PERAMPOK BERSENJATA GRESIK - Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, Krikilan, Driyorejo, Gresik, Senin (14/4/2025). Satu orang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka tembak. 

SURYA.CO.ID - Terungkap gelagat 4 kawanan perampok bersenjata yang membawa kabur uang ratusan juta  milik SPBU 5461123 Damarasih, Gresik.

Dalam aksinya, kawanan perampok bersenjata ini berboncengan mengendarai dua motor matic. 

Empat perampok bersenjata ini tidak melukai korbannya, namun justru menembakkan senjata api ke saksi yang mau menolong. 

Kejadian tragis itu berlangsung di wilayah Jalan Raya, masuk Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Senin (14/4/2025) pukul 13.00 WIB. 

Saat itu, dua karyawan SPBU 5461123 Damarasih, yaitu Junaidatur Rabiah (43), warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Hermanto Karyawan SPBU 5461123 Damarasih berboncengan mau mnyetorkan uang ke bank untuk order BBM. 

Baca juga: UPDATE Perampokan Disertai Penembakan di Driyorejo Gresik, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Mereka mengendarai sepeda Motor Kawasaki dari SPBU Damarasih Krikilan menuju Bank KCP BRI Karanglo, Desa Driyorejo.

Sesampai di PT. Merak Jalan Raya Desa Krikilan, mereka dipepet 4 kawanan perampok mengendarai 2 motor matic. 

Sesampai di jembatan Desa Krikilan uang yang di bawa Rabiah di tarik pelaku.

Mereka berhasil mengambil uang yang berada di tas hitam sekira Rp 130 juta. 

Melihat hal itu, Rabiah berteriak meminta tolong warga.

Uang yang ditarik ada yang terjatuh di jalan sehingga saksi Rabiah memungut uang tersebut di jalan.

Salah satu warga bernama Ibnu Sandi Kurnaiwan (28), warga Kenongo, Kewcamatan Tulangan, Sidoarjo,  berusaha menolong korban, namun salah satu pelaku mengeluarkan senjata api.

Pelaku menembakkan senjata api itu ke kaki kanan Ibnu Sandi Kurniawan. 

Seorang perempuan penjaga warung yang berada persis di pinggir jalan, berinisial WI  mengaku kaget saat mendengar suara tembakan.

"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved