Tasya yang sehari-hari bekerja di Surabaya menyebut pertemuan terakhir dengan korban pada Sabtu (5/4/2025).
Tasya mengatakan, Aqib sempat menitip pesan sebelum berangkat umrah.
"Terasa jauh tapi dekat sama semoga hidup yang lama," begitu pesan Aqib yang ditirukan Tasya saat ditemui di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik pada Kamis (10/4/2025).
Tasya mengaku Komunikasi terakhir dengan Aqib pada Kamis pagi.
"Bilang, aku sudah berangkat," kata Tasya menirukan ucapan almarhum Muhammad Aqib.
Komunikasi terakhir itu, menjadi ucapan terakhir Aqib kepadanya.
Hubungan yang sudah terjalin selama satu tahun lamanya, dipisahkan oleh maut.
Pukul 06.00 Wib, handphone Aqib menghubungi Tasya. Sempat tak diangkat. Hingga akhirnya Tasya telepon kembali, namun juga tak diangkat.
"Saya sudah feeling, saya telepon terus tidak diangkat, akhirnya ada yang mengangkat dan baru tahu kecelakaan," katanya.
Usai mendengar kabar calon suaminya kecelakaan, Tasya berangkat berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam.
Dia tiba di jalan raya Duduksampeyan, melihat kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi.
Hanya serpihan kaca yang berserakan di pinggir jalan. Bekas tabrakan keras, mobil Panther dengan bus Rajawali Indah.
Tasya mengaku rencananya akan menggelar lamaran dengan Aqib setelah sang kekasih menjalankan ibadah umroh.
Bahkan rencana pernikahannya sudah direncanakan digelar tahun 2026 mendatang.
Tasyakuran Sebelum Kejadian