Hasil dari perencanaan termasuk RAB itu, nantinya akan dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
"Setelah itu kami koordinasikan ke BPBD untuk teknis pengusulan BTT tersebut," tandasnya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya menambahkan, persiapan untuk pembangunan jembatan darurat terus berproses.
Pihaknya telah melakukan kajian detail di lapangan, karena pondasi jembatan telah rusak total.
Pondasi itu diperlukan untuk memasang besi penyangga konstruksi jembatan darurat.
"Masih terus proses persiapan, perlu di-review, mungkin lebih kompleks di sini, karena sudah tidak ada pondasi," tutupnya.