Rini berangkat ke Singapura pada tahun 2021.
Karena sakit bisul yang parah, Rini berinisiatif memeriksakan diri ke klinik dekat tempat kerjanya di Singapura.
Setelah diberi obat dan salep, ternyata tidak ada perubahan.
Rini kemudian dibawa ke rumah sakit dan langsung menjalani operasi karena infeksi bisul yang parah.
2. Sempat Koma
Setelah operasi, Rini tidak sadar dan koma selama sembilan hari.
Ketika terbangun, tangan dan kakinya menghitam dan dalam kondisi dibungkus kain serta diikat di tempat tidur rumah sakit.
Tidak ada penjelasan dari dokter mengenai kondisi ini.
3. Pulang ke Indonesia
Setelah menjalani perawatan di Singapura Rini dipindahkan ke rumah sakit di Batam, Kepulauan Riau dan dirawat selama tujuh hari.
Dengan bantuan KBRI, Rini akhirnya dipulangkan ke Jember pada 28 Oktober 2024, meski kontrak dia di Singapura belum berakhir.
4. Majikan Malah Minta Uang
Saat itu Rini mengaku tidak membawa barang apapun karena seluruh pakaian dan perhiasan diambil oleh majikan.
"Pihak majikan sering telfon ke keluarga saya di Jember meminta sejumlah uang, untuk biaya pengobatan saya selama di Singapura sebesar Rp 500 juta.
"Kan aneh ya," tutur Septia Rini.