SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Keberuntungan jelang libur Natal dan Tahun Baru dirasakan penjual bunga yang menyediakan pohon cemara.
Salah satunya penjual bunga bernama Sujadi (40), warga Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.
"Bersyukur beberapa jenis pohon cemara yang kami punya laku keras," kata Sujadi, Selasa (17/12/2024).
Di tempat Sujadi, harga cemara bervariasi tergantung jenis, usia serta bentuk dan tinggi pohon.
Selama ini Sujadi mengembangkan tiga jenis pohon cemara yakni, cemara udang, cemara kipas dan cemara emas.
Harga cemara udang mulai Rp 35 ribu hingga Rp 500 ribu untuk tinggi 60-70 cm, cemara kipas mulai harga Rp 35 ribu hingga Rp 700 ribu dengan tinggu 1 meter dan camara emas harga mulai Rp 35 ribu hingga Rp 1 juta dengan ukuran 1,5 meter.
"Harganya tergantung bentuk, tinggi pohon dan jenisnya," kata Sujadi.
Dan yang paling banyak diburu menjelang Natal ini adalah cemara rente atau biasa disebut cemara natal dengan harga Rp 75 ribu untuk ukuran tinggi 70 centimeter.
Dalam sepekan, ia mampu menjual sekitar 150 hingga 200 pohon yang rata-rata ukuran 70 centimeter hingga 1 meter dengan omset Rp 12 sampai Rp 15 juta.
Sujadi mengaku kewalahan memenuhi permintaan dari pelanggannya saat menjelang perayaan Natal seperti saat ini.
Mayoritas pembeli dari luar kota Lamongan di antaranya Mojokerto, Gresik dan Surabaya dengan beragam pembeli karena ada yang dijual lagi dan dipakai untuk jamaah sendiri.
"Pembeli dari Lamongan sendiri cukup lumayan," ungkapnya.
Pemasarannya, Sujadi memanfaatkan dunia maya yakni melalui market place. Dan cara ini sangat efektif serta kemudahan untuk bertransaksi.
Memelihara atau menaman pohon cemara tidaklah sulit. Sujadi membeberkan untuk perawatan pohon cemara hanya membutuhkan penyiraman air serta pemupukan.
Sedang kalau pohon mau dibentuk juga dengan mudah, tinggal ketekunan saja.