- SMA Negeri 3 Jakarta (1979–1982)
- S1 Ekonomi di Universitas Jayabaya (1983–1988)
- S2 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (2012-2013)
- S3 Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran (2013-2015)
Pendidikan Non-formal
- Universitas Charleston, Amerika Serikat (1994)
- Petrochemical Course (1994)
Pernyataan Kontroversi Soal TNI
Pada 2022, Effendi Simbolon sempat menjadi perhatian publik gara-gara ucapan kontroversialnya tentang TNI.
Effendi Simbolon menyebut TNI seperti gerombolan lebih-lebih ormas.
Ucapan Effendi Simbolon menuai respons dari sejumlah perwira TNI.
Ia juga sempat dipanggil DPP PDIP bidang Kehormatan Partai.
Baca juga: Emak-emak Jawa Timur Histeris Ketemu Ganjar Pranowo, Jadi Rebutan untuk Berfoto
Bahkan politikus PDIP itu dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Hingga akhirnya MKD DPR RI memutuskan menghentikan kasus dugaan pelanggaran etik yang menjerat Effendi Simbolon terkait ucapannya.
Hal itu diputuskan setelah Effendi diperiksa dan dimintai keterangan oleh MKD DPR.
“Perkara pengaduan dugaan pelanggaran kode etik terhadap Yang terhormat Effendi Simbolon tidak dapat ditindaklanjuti oleh MKD DPR RI,” kata Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman saat membacakan amar putusan di Ruang Rapat MKD DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022), dikutip dari laman DPR.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Effendi Simbolon Dipecat PDIP? Pertemuan dengan Jokowi Salah Satu Penyebabnya