“Keterlibatan anak muda dalam menggerakkan warga sangatlah penting. Sehingga kegiatan ini menjadi langkah yang tepat sebagai bentuk kolaborasi antara mahasiswa bersama warga. Kita bisa saling belajar dan bertukar informasi,” ungkap Yaning.
Yaning optimistis bahwa kegiatan KBM ini bisa membawa manfaat yang baik bagi warga ke depannya.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, warga dapat mengerti bahwa dari pembuatan eco-enzyme, mereka bisa mengurangi biaya yang dipakai untuk pengobatan dan pemupukan tanaman,” lanjutnya.