SURYA.co.id | GRESIK – Kebakaran Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus, Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) Gresik dipastikan tidak mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Presiden Direktur (Presdir) PTFI, Tony Wenas, mengatakan kebakaran itu di fasilitas pemisahan gas bersih yang berperan penting untuk operasional dan ramah lingkungan.
Menurut Tony Wenas, kejadian kebakaran ini tidak mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Presdir PT Freeport Tony Wenas: Lokasi Kebakaran Smelter Gresik di Fasilitas Pemisahan Gas Bersih
PTFI segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran dan asesmen terhadap kerusakan yang terjadi setelah area aman untuk dimasuki.
Lokasi kebakaran tepatnya berada di fasilitas pemisahan gas bersih.
Fungsi fasilitas ini antara lain sebagai rangkaian proses yang membersihkan gas buang dari zat berbahaya seperti sulfur dioksida (SO2), agar udara yang dibuang bebas dari kontaminasi gas berbahaya.
Fasilitas ini juga menyediakan gas bersih untuk proses konversi menjadi asam sulfat, mencegah korosi dan kerusakan pada peralatan akibat gas korosif.
“Secara umum, fasilitas pemisahan gas bersih berperan penting untuk operasional yang ramah lingkungan,” kata Tony dalam rilis Humas PTFI, Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut Tony menambahkan, awal 2024, PTFI melakukan semua tahapan commissioning dengan menjalankan beberapa kali tahapan pengujian dan sudah melewati tahapan trial and error selama beberapa bulan dari mulai bulan Juni 2024.
“Memang ini musibah. Kami mereview kembali seluruh proses, agar tidak terulang lagi di seluruh area smelter. Kami terus bekerja sama dengan Chiyoda sebagai Engineering, Procurement and Construction Contractor untuk mereview semua hal secara detil, dengan melibatkan para ahli dari PTFI, Freeport-McMoRan dan beberapa konsultan kami,” katanya.
Adapun dalam penanganan kebakaran di smelter, lanjutnya, Tim Tanggap Darurat PTFI bersama sejumlah lembaga dan perusahaan di sekitar smelter PTFI telah bekerja keras untuk mengatasi kebakaran.
Seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan.
Keselamatan seluruh karyawan merupakan prioritas perusahaan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Gresik, Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim, segenap aparat keamanan, JIIPE, Petrokimia Gresik, Kawasan Industri Maspion, serta seluruh pihak yang telah membantu penanganan kebakaran ini,” katanya.
Diketahui, PTFI merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).