SURYA.CO.ID, SURABAYA- Banyak kegiatan untuk mengisi perayaan Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, salah satunya lomba makan nasi goreng seperti yang dilakukan Surabaya Suites Hotel.
Menariknya dalam lomba makan ini, Surabaya Suites Hotel menantang para penyuka kuliner pedas.
Berawal dari nama Nasi Goreng JK yang diambil dari kata umpatan Surabaya sebagai bentuk mengekspresikan karena tidak tahan dengan rasa pedasnya.
Selain tingkat kepedasannya, kuliner tersebut juga disajikan dengan porsi jumbo.
Taburan topping seafood (udang, cumi, bakso ikan, telur, acar, bawang merah goreng dan kerupuk.
Sedangkan varian ayam terdiri dari sate ayam, sate odeng, telur,acar, bawang merah goreng, dan kerupuk.
“Nasi Goreng JK menu otentik kami sejak awal tahun 2008. Sesuai dengan namanya, nasi goreng ini disajikan dalam jumlah porsi besar,” ungkap Darmawan Johan selaku Food and Beverage Manager Surabaya Suites Hotel, Rabu (7/8/2024).
Ditambahkan Darmawan, ciri khas rasa super pedasnya yang fenomenal kian diminati pengunjung hotel dan kalangan umum.
Antusiasme peminat ini disambut Surabaya Suites Hotel dengan menggelar kompetisi pertama kali lomba makan nasi goreng pedas pada tahun 2011.
“Kompetisi Nasi Goreng JK menjadi agenda rutin setiap tahunnya sebagai upaya untuk mempertahankan eksistensi di tengah menjamurnya sajian kuliner yang beragam,” ungkapnya.
Selain itu, lomba ini juga untuk mewadahi berkumpulnya pecinta makanan pedas.
Menginjak tahun ke-13 pergelaran kompetisi lomba makan nasi goreng akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 2024.
Konsep kompetisi tahun 2024 ini disebut berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini akan diadakan di area kolam renang.
Setiap tim berjumlah empat empat orang, dengan teknis tiga orang mengikuti makan dan satu orang live instagram.
Teknisnya ada satu anggota yang di dalam kolam dengan papan seluncur, kemudian akan ditarik dengan anggota teman lainnya sampai finish baru kemudian dilanjutkan makan.
“Jadi kekompakkan kerja sama tim perlu diperkuat untuk memenangkan kompetisi ini”, ujarnya.
Lantaran lomba diadakan bertepatan merayakan Hari Kemerdekaan RI, setiap peserta diwajibkan mengenakan kostum militer sebagai salah satu poin penilaian.
“Hal ini ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan dan menjiwai peran kostum yang dikenakan bak seorang pahlawan yang sedang berjuang memenangkan kompetisi,” tutupnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS