SURYA.co.id - Dalam Islam, menjenguk orang sakit mempunyai keutamaan istimewa di sisi Allah Swt.
Dalam sebuah hadis Nabi Saw dikatakan, keutamaan menjenguk orang sakit adalah mendapatkan doa dari ribuan malaikat.
Selain itu, menjenguk orang sakit juga mempererat persaudaraan dan silaturahmi.
Berikut penjelasan keutamaan menjenguk orang sakit lengkap doanya.
Sakit adalah hal yang lumrah terjadi dan bisa dialami semua manusia yang hidup di dunia.
Semua penyakit merupakam takdir Allah Swt dan tidak ada takdir yang tidak mengandung hikmah di dalamnya.
Dalam agama Islam, menjenguk saudara yang sedang sakit sangat dianjurkan. Rasulullah Saw bersabda,
"Siapapun muslim yang menjenguk muslim lainnya pada pagi hari, ia akan dimintajan rahmat oleh 70.000 malaikat sampai sore hari. Dan jika ia menjenguknya pada sore hari, ia dimintakan rahmat oleh 70.000 malaikat sampai pagi hari dan dia memperoleh sajian buah-buahan di surga" (HR. At-Thurmudzi dan Ali).
Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya yang diunggah akun YouTube Islam Terkini juga menjelaskan hal serupa.
"Ketika sudah duduk di tempat yang dijenguk maka rahmat akan meliputinya, jika misalnya kita menjenguk di pagi hari maka 70.000 malaikat bershalawat kepada kita hingga sore hari. 70.000 malaikat berdoa agar Anda mendapat rahmat Allah," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Ia menambahkan, apabila di antara umat muslim menjenguk saudara muslimnya yang sakit di waktu sore hari, maka 70.000 malaikat akan bershalawat hingga pagi hari.
Di antara doa yang dipanjatkan malaikat untuk orang yang menjenguk orang sakit adalah diberikan rezeki, disembuhkan penyakit, dikeluarkan dari permasalahan.
"Maka itulah luar biasanya menjenguk orang sakit, ketika kita keluar rumah naik sepeda motor, mobil, di perjalanan hingga sampai di tempat yang dijenguk, maka kita bagai berjalan di kebun surga," paparnya.
Makna dari rahmat Allah meliputi orang yang menjenguk adalah termasuk pengampunan dosa, ditinggikan derajatnya, pemenuhan kebutuhan dan lainnya.
Doa untuk Orang Sakit
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan sebuah hadist shahih yang menyatakan siapapun yang menjenguk seseorang muslim yang sakit dianjurkan membaca doa ini.
"Jika diucapkan tujuh kali pada saudara muslimnya yang sedang sakit maka pasti Allah akan sembuhkan selama ajalnya belum datang," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Bacaan doa menjenguk orang sakit tersebut adalah:
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
"As'alullahal adhim Robbul Arsyil Adhim An-yasyfiyaka jika yang sakit perempuan, maka diganti an-yasyfiyaki," imbuh Ustadz Khalid Basalamah.
Doa itu bermakna selama ajal belum datang maka jaminan Allah akan datang kesembuhan, Ia menyebut tidak ada apa-apanya dibandingkan resep dokter.
Doa yang kedua ada pada riwayat lain yang mengatakan bahwa siapapun yang sedang sakit, lalu dia memegang tempat sakitnya sambil membaca doa ini 7 kali, maka ada kesembuhan.
Doa ini bisa dibacakan pada diri sendiri maupun pada orang lain dengan menyentuh tempat sakitnya.
Contoh sambil menyentuh atau memegang kepala, perut, dada atau anggota tubuh lain yang sakit. Bacaan doanya, yaitu:
Bismillahi a'udzu billahi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya, "Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah dari semua keburukan apa yang sedang aku rasakan dan aku khawatir darinya."
Doa ketiga adalah doa yang dibacakan kepada orang lain sebagaimana doa pertama, doa ini dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW saat menjenguk orang sakit, beliau duduk di sebelahnya dan menyentuhkan telapak tangan atau jari ke tanah (lantai), lalu beliau meniupnya atau meludahi sedikit, kemudian berdoa:
Bismillahi turbati ardhina biriqoti ba'dina yusyfa bihi saqimuna
Artinya, "Dengan nama Allah, keberkahan dan kesucian tanah kami, dengan tiupan atau ludah sebagian kami, tersembuhkan orang yang sakit diantara kami."
Selain mendoakan orang yang sakit, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan adab lainnya yang perlu diperhatikan.
Ia pun mengimbau kepada yang menjenguk untuk memberikan motivasi dan semangat yang besar, dan hendaknya dilarang memberikan kalimat-kalimat yang bisa memprovokasi psikologis orang yang sakit tersebut.
Sebagian artikel ini tayang di BanjarmasinPost.co.id