Ledakan di Markas Brimob Surabaya

DAMPAK Ledakan di Mako Brimob Surabaya: Kantor Kecamatan Rusak, Pedagang Panik, Ini Update Korbannya

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan di Mako Brimob Surabaya.

Disinggung mengenai adanya korban akibat ledakan tersebut, Dirmanto menegaskan, pihaknya masih melakukan pengecekan dan olah TKP, dibantu oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

"Masih olah TKP. Tim Labfor meluncur," katanya.

Termasuk disinggung mengenai pemicu ledakan mortir, dan jumlah mortir yang meledak dalam insiden tersebut.

Dirmanto mengaku, pihaknya masih melakukan olah TKP, dan berjanji akan menyampaikan informasi tambahan dalam waktu dekat.

"Masih olah TKP," pungkasnya.

Kantor Kecamatan Krembangan Rusak

Suara ledakan keras yang terjadi di markas Detasemen Brimob Polda Jatim yang berlokasi di Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, bikin panik warga sekitar lokasi kejadian, Senin (4/3/2024). Kanttor Kecamatan Krembangan alami kerusakan. (Surabaya.tribunnews.com/Luhur Pambudi)

Ledakan di markas Brimob juga mengakibatkan kerusakan di kantor Kecamatan Krembangan yang baru satu tahun direnovasi.

Sebagian besar atap-atap ruangan pada bangunan berlantai dua itu banyak yang runtuh.

Lalu, ada sebagaian tembok yang retak. Ditambah kaca jendela pecah.

Lokasi kantor kecamatan dengan markas Gegana itu hanya berjarak sekitar 100 terpisah Jalan Raya Gresik, Surabaya.

Agus Purwanto, petugas kepala seksi  pembangunan Kecamatan Krembangan mengatakan, titik yang rusak di antaranya adalah ruang pembangunan, ruang kesra, ruang rapat A, ruang pemerintahan, gedung di lantai II sisi utara.

Sebagaian besar ruangan itu atapnya jebol. Kaca jendela pada aula pecah. Dinding ruang pelayanan pun retak.

Dikatakan Agus, insiden ada mortir meledak di markas Gegana seingatnya terjadi sekira pukul 11. 00 WIB.

Sebagaian besar pegawai kecamatan saat itu sedang sibuk melayani masyarakat mengurus berkas-berkas administrasi. Lalu dari arah selatan terdengar dua kali suara ledakan.

"Ledakan pertama terlalu keras seperti  suara letusan roda truk, kejadian roda meletus kan biasa karena di Jalan Gresik setiap hari dilalui tronton. Namun yang kedua itu yang sangat keras sampai membuat bangunan getar kayak ada gempa," sebutnya.

Halaman
1234

Berita Terkini