Berita Viral

Status Kemahasiswaan Gielbran Ketua BEM UGM Usai Kritik Jokowi Disorot, Tuai Hujatan: Minimal Lulus

Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua Bem Universitas Gajah Mada (UGM) yang vokal memberikan kritik pada Jokowi, disorot oleh warganet.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua BEM UGM yang sebut Jokowi sebagai alumnus paling memalukan, kini tuai hujatan. 

SURYA.CO.ID - Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua Bem Universitas Gajah Mada (UGM) yang vokal memberikan kritik pada Jokowi, disorot oleh warganet.

Untuk diketahui, beberapa waktu Gielbran menghebohkan publik dengan memberikan predikat pada Presiden Joko Widodo sebagai alumnus paling memalukan.

Hal itu rupanya sebagai bentuk kekecewaan Gielbran terhadap kepemimpinan Jokowi selama dua periode, yang tak menyelesaikan beberapa masalah besar.

Dalam orasinya, Gielbran menggambarkan Jokowi sebagai pemimpin yang culas dengan kapasitas otak yang kecil hingga mengakui merasa jijik karena satu alumni dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Polri dan PSSI Jangan Berhenti Berantas Mafia Bola

Tentu saja hal ini menjadi sorotan tajam hingga menuai berbagai hujatan dari publik.

Gielbran mengatakan, penobatan untuk Jokowi ini adalah bentuk kekecewaan.

Menurutnya, sudah hampir dua periode Joko Widodo memimpin Indonesia, tapi masih ada banyak masalah penting yang belum diselesaikan.

Mulai dari kasus korupsi, pimpinan KPK, yang seharusnya bertanggung jawab untuk memerangi korupsi, sekarang malah menjadi pelaku kriminal.

Kemudian, Undang-Undang ITE tentang kebebasan berpendapat diubah, yang dianggap sangat mempermudah kriminalisasi aktivis.

Selain itu dirinya juga menyoroti konstitusi.

Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua BEM UGM yang sebut Jokowi sebagai alumnus paling memalukan, kini tuai hujatan.
Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua BEM UGM yang sebut Jokowi sebagai alumnus paling memalukan, kini tuai hujatan. (Kolase Surya.co.id)

Dalam sidang MKMK, para hakim MK terbukti bermasalah.

Ini adalah bukti nyata bahwa MK sebenarnya tidak independen. 

Terlebih dengan hubungan pribadi keluarga Jokowi dengan Hakim Anwar Usman.

Karena banyaknya masalah, indeks demokrasi Indonesia semakin menurun.

"Kita merasa sudah tidak ada momentum lain selain sekarang untuk menobatkan Presiden Jokowi sebagai alumnus paling memalukan," kata Gielbran dalam diskusi publik darurat demokrasi bersama Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) di bundaran UGM, Jumat (8/12/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved