SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Bantuan beras untuk menghapus kemiskinan ekstrem mulai disalurkan untuk warga penerima di Kabupaten Mojokerto, Kamis (14/12/2023). Total ada sebanyak 2.810 KG beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang didistribusikan ke masyarakat.

Dari jumlah beras CPP itu, ada sebanyak 281 warga yang menerima dalam program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE, di Kecamatan Jetis. Pembagian bantuan beras adalah bagian dari upaya Pemkab Mojokerto untuk mengentaskan kemiskinan di Bumi Majapahit ini.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, pemerintah daerah harus memiliki cadangan pangan saat dibutuhkan. Penyaluran bantuan beras juga melihat kondisi wilayah desa yang rawan bencana dan rentan rawan pangan.

"Akhir tahun lalu Kabupaten Mojokerto tidak ada bencana sehingga kita punya cadangan pangan sampai Desember. Makanya beras kita bagikan kepada warga Kabupaten Mojokerto, yang memenuhi persyaratan di lokasi masuk penilaian rawan bencana dan rawan pangan," beber Ikfina.

Ikfina juga menyerahkan secara simbolis bantuan beras CPP untuk lima warga yang masing-masing menerima beras 10 KG. Nantinya, bantuan beras CPP ini akan disalurkan secara serentak di 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.

Beras yang akan disalurkan oleh Pemkab Mojokerto yakni kurang lebih sebanyak 30 ton dengan sasaran 3.000 warga/keluarga.

Ia berharap bantuan beras itu dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat terutama mereka yang masuk kategori P3KE. "Mudah-mudahan bantuan beras CPP ini dapat bermanfaat, sehat selalu dan aman semuanya," ujar Ikfina. *****