Sementara untuk video promosi, mereka butuh 4 hari melalui beberapa kali proses editing.
“Konten yang kita buat memiliki konsep lifestyle photography, dimana produk-produk UMKM kami tata sedemikian rupa dengan keadaan yang sebenarnya sehingga dapat menghasilkan sebuah foto dan video yang menarik,” terang Ketua kelompok KKN 022 Nasya Putri Risdyantari.
Ny Ida, pemilik UMKM saridele mengaku sangat senang dengan bantuan mahasiswa Ubhara untuk pembuatan logo dan video promosi produknya.
"Bagus mbak, video sama stikernya, saya suka. terima kasih sudah membantu, semoga dengan adanya video promosi ini UMKM saya dapat meningkat" ucap Ny Ida.
Respons serupa diucapkan Ny Elok, pemilik UMKM kunir asem dan beras kencur.
"Terima kasih banyak ya buat logo dan labelnya, saya suka jadi lebih simpel" ujar Ny Elok.
“Anggota KKN Kelompok 22 ini sangat cekatan dan telaten dalam membantu pelaku UMKM di wilayah kampung Dukuh Pakis” sambung Ny Eing.
Nasya Putri Risdyantari berharap pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan kelompoknya dapat membantu para pelaku UMKM Dukuh Pakis Surabaya.
“Semoga UMKM Dukuh Pakis Surabaya semakin berjaya dan berkembang pesat dengan banyaknya inovasi dan kreativitas produk-produknya,” harapnya.
Penulis:
Florentin Meidina Utomo
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya
florentinmu0@gmail.com