SURYA.co.id - Kisah seorang wisudawan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya bernama Moch. Abdullah Faqih sangat menginspirasi.
Kalau biasanya setelah wisuda yang dipikirkan adalah mencari kerja atau melanjutkan studi, tidak dengan Faqih.
Pasalnya ia sudah sukses menjalankan bisnis kulinernya yakni Baso Goreng atau Basreng.
Bahkan Faqih sudah punya pegawai sendiri untuk menjalankan bisnisnya tersebut.
Bisnis Basreng ini memang sudah dirintis Faqih sejak masih kuliah.
Saat menjalani kuliah, dia sambil berjualan baso goreng atau basreng yang diroduksi sendiri.
Baca juga: Cerita Haru Wulan Wisudawan Viral Foto di Rumah Gubuk usai Wisuda, Perjuangan Ayah Buta Terungkap
Faqih memberi nama usahanya dengan sebutan “Basreng Tabaruk” yang artinya basreng keberkahan.
Menurutnya, ide jualan basreng ini berawal ketika ia menjadi kepala taman pendidikan Al-Qur'an di rumahnya.
Ada 300 siswa yang belajar di sana.
Ia berpikir hal ini akan menjadi peluang yang bagus untuk berjualan.
Awal ia berjualan konsepnya masih sangat sederhana, packaging yang kurang menarik dan lainnya.
Selama ia menjadi mahasiswa ia belajar memahami pola-pola sebagai seorang pembisnis.
Kemudian, pada 2023 ia mulai melakukan perombakan sampai memiliki tiga karyawan.
“Orang bisnis itu harus punya tujuan dan dalam jangka panjang. Saya akan terus mengembangkan usaha ini meski nantinya saya memiliki profesi guru atau yang lain,”ujar Faqih dilansir dari situs UM Surabaya.
Kini basreng yang ia produksi telah sukses masuk ke 50 sekolah di Jawa Timur.