Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan

Menantu Hamil 7 Bulan yang Dibunuh Mertua Tak Pernah Pacaran, Nikah usai Dijodohkan, Berakhir Tragis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sososk Fitria, menantu hamil 7 bulan yang dibunuh bapak mertua, Satir, disebut tak pernah berpacaran

SURYA.CO.ID - Seorang menantu yang hamil 7 bulan dibunuh oleh mertuanya sendiri.

Menantu yang tengah hamil 7 bulan tersebut dihabisi oleh sang mertua di kediamannya, Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Sang mertua melancarkan aksi sadisnya kepada menantu yang hamil 7 bulan itu pada Selasa (31/10/2023) sore.

Kini, mertua bengis tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat.

Diketahui, menantu yang hamil 7 bulan tersebut bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23).

Sementara tersangka yang merupakan mertua korban bernama Khoiri atau Satir (53).

Satir tega menghabisi Fitria menggunakan senjata tajam.

Oleh keluarga, korban dikenal sebagai sosok yang pendiam.

Ia disebut sebagai sosok wanita yang tidak neko-neko.

Selain itu, Fitria juga tidak pernah pacaran.

Dirinya dinikahi oleh Sueb (31), usai dikenalkan dan dijodohkan.

Informasi tersebut disampaikan oleh ibu korban, Nurul Afini (49).

Diungkapkan Nurul, anak perempuannya itu merupakan sulung dari tiga bersaudara.

Adik korban yang kedua berinisial SN telah rampung menuntaskan SMA, dan sedang menempuh kuliah di kampus swasta Surabaya. 

Halaman
123

Berita Terkini