"Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian," tambah Ahya.
Tak hanya tim penjinak bom dan metal detector, polisi juga melibatkan paranormal dalam mengungkap kasus ini.
"Sementara Rara masih terus diperbantukan bersama polisi bahkan sampai ke perkebunan kacang untuk menyusuri golok tersebut," kata dia.
Pengacara Danu, Achmad Taufan juga mengungkap adanya beberapa temuan dari polisi di TKP.
"Tadi ada beberapa benda juga yang didapat sama penyidik," kata Achmad Taufan dikutip dari Youtube Heri Susanto, Selasa.
Beberapa benda tersebut, menurut Taufan, bisa jadi petunjuk untung mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Beberapa memang sifatnya signifikan, tapi kita serahkan ke penyidik untuk menjelaskan semuanya," kata dia.
Taufan juga membenarkan bahwa ada beberapa barang bukti yang ditemukan mengarah ke golok.
"Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," tandasnya.
Bahkan menurut Taufan, dari hasil olah TKP itu penyidik banyak mendapat temuan yang bagus dan baru.
"Saya yakin akan berkembang," tambahnya.
Terkait golok yang diduga dipakai untuk menghabisi Tuti dan Amel, pernah diungkapkan ahli forensik Polri Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti.
Menurut Dokter Hastry, bisa jadi alat yang digunakan para tersangka kasus Subang adalah golok.
Hal itu berdasarkan hasil otopsi terhadap jenazah Tuti dan Amel yang dilakukannya.
"Kalau ditanyakan sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga (dipakai) untuk melakukan, ya sama," kata dr Hastry dilansir dari Youtube Anjar Asmara.