Jaringan Narkoba Fredy Pratama

HARTA KEKAYAAN Komjen Wahyu Widada yang Terima Anugerah Karena Ungkap Jaringan Narkoba Fredy Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Wahyu Widada. Ia menerima Anugerah Karena Ungkap Jaringan Narkoba Fredy Pratama. Simak harta kekayaannya.

SURYA.co.id - Inilah harta kekayaan Komjen Wahyu Widada, perwira polri yang terima anugerah karena berhasil bongkar jaringan narkoba Fredy Pratama.

Diketahui, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menerima anugerah dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas prestasinya mengungkap jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.

Menurut pihak MURI, pengungkapan narkoba yang dilakukan jajaran Bareskrim Polri ini merupakan terbesar dan terbanyak dalam menyelamatkan ribuan nyawa anak bangsa dari ancaman narkoba.

Tentunya di bawah komando Komjen Wahyu Widada.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan kepada KPK pada 31 Desember 2022, Wahyu Widada memiliki harta sebesar Rp 5,7 miliar.

Dibanding tahun sebelumnya, hartanya naik sekitar Rp 700 juta.

LHKPN itu dilaporkan saat Wahyu Widada menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.

Baca juga: BIODATA Komjen Wahyu Widada yang Terima Anugerah MURI Gegara Ungkap Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut rincian harta kekayaan Wahyu Widada:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.024.854.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/230 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 778.500.000

2. Tanah Seluas 688 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 280.754.000

3. Tanah Seluas 1035 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 280.100.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 737.500.000

5. Tanah Seluas 1025 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 948.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 765.700.000

1. MOBIL, INFINITY SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 253.000.000

2. MOTOR, YAMAHA BG6 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 32.700.000

3. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 330.750.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.658.958.046

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.780.262.046.

Melansir dari Wikipedia, Komjen Wahyu Widada lahir 11 September 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Wahyu, merupakan lulusan terbaik Akpol 1991.

Dia mengawali karirnya di satuan Polairud. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Riwayat Jabatan:

Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri (04—07—1992)

Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—03—1994)

Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—01—1996)

Pama PTIK Polri (01—08—1996)

Pama Ditsamapta Polri (01—07—1998)

Paur Ro Bangpers Ditsamapta Polri (01—10—1998)

Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (01—11—2000)

Kapolsek Metro Pademangan (04—10—2001)

Wakapolres Bekasi (11—10—2004)

Ses Spripim Polda Metro Jaya (23—02—2005)

Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (17—11—2006)

Pamen SDE SDM Polri (12—12—2006)

Kapolres Pekalongan (19—12—2008)

Sespri Kapolri (17—10—2009)

Kapolres Metro Tangerang (29—09—2010)

Kapolres Metro Tangerang Kota (19—10—2011)

Dirreskrimsus Polda Banten[4] (30—05—2013)

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri[5] (26—03—2014)

Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim Polri) (11—09—2015)

Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31—12—2015)

Waketbid Minwa STIK PTIK (14—11—2016)

Karojianstra SSDM Polri (18—04—2017)

Wakapolda Riau (14—10-2018)

Kapolda Gorontalo (21—10—2019)

Kapolda Aceh[6] (03—02—2020)

Asisten SDM Kapolri[7] (26—07—2021)

Kabaintelkam Polri (26—02—2023)

Kabareskrim Polri (24—06—2023).

Terima Anugerah MURI

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menerima anugerah dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas prestasinya mengungkap jaringan narkoba internasional Fredy Pratama alias Miming.

Piagam penghargaan Rekor MURI itu diberikan langsung oleh pendiri MURI Jaya Suprana kepada Komjen Pol Wahyu Widada di sela-sela ekspose pengungkapan kasus jaringan transnasional narkoba Fredy Pratama, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa.

“Kami diberi kehormatan untuk memberikan anugerah atas nama Bangsa Indonesia sebagai ucapan terima kasih kepada Bareskrim dan segenap jajarannya maupun kepada teman-teman kita dari Thailand dan Malaysia, serta Amerika Serikat,” kata Jaya Suprana, melansir dari ANTARA.

Sebelum menyerahkan piagam penghargaan, Jaya Suprana sempat berseloroh terkait pesan kedua orangtuanya agar dirinya jangan sampai “diundang” ke Bareskrim Polri (ditangkap).

“Jangan sampai kamu diundang ke Bareskrim. Itu adalah pesan kedua orangtua saya,” kata Jaya Suprana.

Namun, hari ini Jaya Suprana hadir di Bareskrim Polri diundang sebagai tamu kehormatan yang menyerahkan penghargaan kepada Kabareskrim Polri.

“Maka disertai permohonan maaf kepada kedua orangtua saya, maka hari ini saya diundang ke Bareskrim. Tapi bukan untuk ditersangkakan ataupun belum ditangkap.

Tapi kami diberikan kehormatan untuk memberikan anugerah,” katanya pula.

Menurut Jaya Suprana, pengungkapan narkoba yang dilakukan jajaran Bareskrim Polri ini merupakan terbesar dan terbanyak dalam menyelamatkan ribuan nyawa anak bangsa dari ancaman narkoba.

“Dengan bangga Bapak Kabareskrim kami akan segera akan menunaikan tugas kami, karena apa yang sudah Anda lakukan, telah menyelamatkan generasi muda bangsa Indonesia,” katanya lagi.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkini