SURYA.CO.ID - Kota Surabaya memiliki populasi Gen Z yang berjumlah hampir 25 persen atau 741.285 jiwa dari total 9.252.385 populasi Gen Z yang ada di wilayah Jawa Timur. Dalam rangka menyapa para Gen Z di Kota Pahlawan tersebut, Tri (3) menggelar Generasi Happy tahun ini di Surabaya di Plaza Surabaya, Sabtu (12/8/2023). 

Sebagai kelanjutan dari Festival Generasi Happy yang sebelumnya digelar di Pontianak, perhelatan ini mengusung empat pilar, yaitu Literasi Digital, Skill Development, Academy, dan Entertainment.

Seluruh pilar tersebut bermaksud mengajak para pengunjung, khususnya Gen Z di Surabaya untuk mendapatkan insight serta menikmati berbagai keseruan bersama berbagai tokoh inspiratif dengan latar belakang yang beragam, sehingga peluang Gen Z Surabaya untuk berkarya di dunia digital pun dapat terbuka lebih lebar. 

Untuk itu, 3 (Tri) menghadirkan berbagai aktivitas menarik yang bisa diikuti, mulai dari penampilan sederet musisi ternama hingga talkshow bersama sejumlah tokoh inspiratif.

Penyanyi muda Keisya Levronka dan grup idola anak muda TBA turut memeriahkan panggung Generasi Happy di Kota Pahlawan. Selain itu, turut tampil musisi lokal Surabaya seperti Thee Marloes, Aviwkila, dan Heavy Monster. 

Dengan kemeriahan tersebut, antusiasme Gen Z Surabaya yang hadir pun sangat tinggi dalam menikmati setiap lagu dan penampilan di panggung.

Baca juga: Gelar Generasi Happy Festival 2023, Tri Ajak Gen Z di Surabaya Kreatif dan Produktif

Talkshow inspiratif bareng content creator dan tokoh-tokoh ternama

Untuk menginspirasi para anak muda Surabaya yang hadir di Festival Generasi Happy, Tri menyelenggarakan talkshow Mata Najwa dengan host-nya Najwa Shihab.

Talkshow yang bertema ‘Gak Gengsi Jaga Tradisi’ ini mengundang Bayu Skak, Arie Kriting, serta Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno selaku pembicara untuk berbagi inspirasi sekaligus membangkitkan semangat Gen Z di Surabaya dalam melestarikan tradisi ditengah dunia digital.

Di kesempatan ini, Najwa Shihab menegaskan bahwa Gen Z selaku digital native seharusnya bukan saja familiar, tapi juga fasih berkreasi di ekosistem digital.

“Ini dunia mereka. Generasi Happy bersama Tri hadir bertujuan untuk membantu anak muda, khususnya Gen Z, meningkatkan wawasan dan daya kritis yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan-tantangan di ranah digital,” tuturnya.

Karena itu, dengan menyapa anak muda di Surabaya, Mata Najwa ingin menekankan bahwa kemajuan dan kecanggihan digital bukan berarti memunggungi elemen-elemen tradisi. 

Keduanya bisa tumbuh beriringan, dan Mata Najwa mengajak nama-nama yang terbukti bisa bersenang-senang tanpa gengsi untuk melahirkan karya menarik dari pertemuan antara digital dan tradisi.

Komitmen Tri untuk gandeng Gen Z di seluruh penjuru negeri

Vega Sumampouw selaku District Operation Head East Java, Jember, Bali Nusra Tri menjelaskan, Generasi Happy menjadi bentuk komitmen dari Tri untuk mengajak seluruh Gen Z di Indonesia untuk bisa bersama-sama menciptakan ekosistem dunia digital yang positif dan kreatif.