Penghargaan ini diberikan bagi mereka, para aktivis buruh yang berjuang demi tegaknya hak-hak buruh di negara masing-masing.
Dalam pemilihan itu, Said Iqbal menyisihkan 200 kandidat lainnya dari seluruh dunia berkat militansinya mengawal demokrasi dan kebebasan berserikat melalui FSPMI dan KSPI.
Said kini menjadi sebagai Presiden Partai Buruh sejak partai politik tersebut dibentuk kembali pada 5 Oktober 2021.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Dia juga termasuk anggota tim perumus Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengaduan Perburuhan.
Said Iqbal juga telah menjalani berbagai jabatan penting dalam organisasi buruh, termasuk Sekretaris DPP FSPMI, Wakil Presiden Serikat Pekerja ASEAN (ATUC), dan Presiden DPP FSPMI.
Di tingkat internasional, ia pernah menjadi bagian dari Pengurus Pusat Organisasi Buruh Internasional (ILO) PBB.
Selain perannya sebagai pemimpin buruh, Said Iqbal juga merupakan seorang penulis dengan sejumlah buku yang telah diterbitkan, termasuk "Sepultura (sebuah cita-cita perjuangan)" tahun 2015, "Pemerintahan Gagal Menyejahterakan Buruh (Catatan Kritis Perburuan)" tahun 2017, dan "Buku Putih KAJS: Kesehatan Dalam Pusaran Kekuasaan" tahun 2019.
Saat Pilpres 2019, Said Iqbal dikenal sebagai pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Namun, dalam pemilu 2024, Partai Buruh memilih untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Partai Buruh yang memiliki basis dari organisasi buruh terbesar di Indonesia ini juga berencana membentuk relawan buruh untuk mendukung pemenangan Ganjar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Said Iqbal Klaim Hoaks, Video Viral dia Makan Daging Saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja