"Hasilnya memang tak sesuai harapan kami, lawan juga harus diakui, lawan bermain bagus," terang Rian menjelaskan.
"Dari servis dan pembukaannya begitu bagus, bedanya dibanding di pertemuan sebelumnya, kini mereka lebih berani bermain di depan," terang Rian.
"Gim ketiga, sayang kami tak bisa manfaatkan kesempatan, padahal ada kesempatan saat memimpin perolehan angka," paparnya.
Rian mengakui bahwa dia belum mampu kembali ke level 100 persen kemampuannya.
"Hasil di Sydney ini tentu menurun, sebelumnya di Korea kami ke final, Jepang sampai semifinal, dan di sini perempatfinal," cetus Rian.
"Cuma dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang kerap kalah di babak awal, hasil di tiga turnamen ini sudah ada peningkatan."
"Tetapi memang belum kembali 100 persen seperti dulu lagi, tetap ada yang harus ditingkatkan," pungkasnya.
Dengan kekelahan Fajri, maka wakil Indoensia di Australian Open 2023 sudah habis.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting harus mengubur ambisinya meraih gelar Australian Open 2023 masih terjaga. Tunggal putra Indonesia itu gagal lolos ke semifinal kejuaraan badmintpn Super 500 ini.
Anthony Sinisuka Ginting gagl llolos ke semifinal Australia Open 2023, setelah di laga perempat final kalah atas wakil India, Prannoy dengan skor 21-16, 17-21, 14-21.
Kegagalan juga dialami ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus mengakui keunggulan lawan.
Pramudya/Yeremia menyerah di tangan unggulan ketiga, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (4/8/2023).
Juara Asia satu kali itu tumbang di tangan Hoki/Kobayashi dalam dua gim langsung dengan skor 6-21, 16-21.
Selanjutnya, ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, gagal memanfaatkan peluang untuk melaju ke semifinal.
Rinov/Pitha dipaksa tak berkutik oleh pasangan asal China, Cheng Xing/Chen Fang Hui dengan skor 16-21, 16-21.