SURYA.coid - Indonesia sudah tidak punya wakil lagi di Australian Open 2023. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang jadiharapan di laga terakhir harus tersingkir di perempat final ajang ini, Jumat (4/8/20023).
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto disingkirkan ganda jagoan Korea Selatan (Korsel), Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae pada laga di Bertanding di Quaycentre, Sydney, Australia,
Fajri - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto- tidak bisa menahan laju Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dengan skor 16-21, 21-15, 14-21 pada laga perempat final Australian Open 2023.
Fajar Alfian mengaku kecewa setelah kalah di Australian Open 2023.
"Tentu saya kecewa dengan kekalahan ini, hasil ini tentu tidak sesuai yang diharapkan," sebut Fajar Alfian dikutip dari BolaSport.com.
"Dari turnamen Korea, Jepang, dan Australia, performanya kami menurun," tutur Fajar Alfian.
fajar Alfian menilai, penampilan Kang/Seo sendiri, Fajar menunjukkan performa yang bagus hingga pertandingan berakhir.
"Harus diakui, lawan sangat bagus performanya, meski gim kedua kami bisa tampil baik, tetapi kami gagal mempertahankan momentum," aku Fajar.
"Di gim ketiga, pada awalnya kami sudah bermain enak."
"Sayang, momentum itu gagal kami pertahankan lawan bisa bangkit dan kami berbalik jadi tertekan," terangnya.
Atas hasil ini, Fajar tidak ingin larut dalam rasa kecewa menyusul hasil yang cenderung menurun di Australian Open 2023 ini.
Persiapan dan pembenahan terus dilakukan mengingat masih akan tampil pada ajang Kejuaraan Dunia 2023 pada Agustus ini.
"Hasilnya memang menurun, tapi kami tak mau terbebani terus dengan kondisi seperti," ucap Fajar.
"Kami harus segera berpikir ke depan untuk menatap ke Kejuaraan Dunia. Kami harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik dan teknik," jelasnya.
Muhammad Rian Ardianto mengakui hasil mengecewakan.
"Hasilnya memang tak sesuai harapan kami, lawan juga harus diakui, lawan bermain bagus," terang Rian menjelaskan.
"Dari servis dan pembukaannya begitu bagus, bedanya dibanding di pertemuan sebelumnya, kini mereka lebih berani bermain di depan," terang Rian.
"Gim ketiga, sayang kami tak bisa manfaatkan kesempatan, padahal ada kesempatan saat memimpin perolehan angka," paparnya.
Rian mengakui bahwa dia belum mampu kembali ke level 100 persen kemampuannya.
"Hasil di Sydney ini tentu menurun, sebelumnya di Korea kami ke final, Jepang sampai semifinal, dan di sini perempatfinal," cetus Rian.
"Cuma dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang kerap kalah di babak awal, hasil di tiga turnamen ini sudah ada peningkatan."
"Tetapi memang belum kembali 100 persen seperti dulu lagi, tetap ada yang harus ditingkatkan," pungkasnya.
Dengan kekelahan Fajri, maka wakil Indoensia di Australian Open 2023 sudah habis.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting harus mengubur ambisinya meraih gelar Australian Open 2023 masih terjaga. Tunggal putra Indonesia itu gagal lolos ke semifinal kejuaraan badmintpn Super 500 ini.
Anthony Sinisuka Ginting gagl llolos ke semifinal Australia Open 2023, setelah di laga perempat final kalah atas wakil India, Prannoy dengan skor 21-16, 17-21, 14-21.
Kegagalan juga dialami ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus mengakui keunggulan lawan.
Pramudya/Yeremia menyerah di tangan unggulan ketiga, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (4/8/2023).
Juara Asia satu kali itu tumbang di tangan Hoki/Kobayashi dalam dua gim langsung dengan skor 6-21, 16-21.
Selanjutnya, ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, gagal memanfaatkan peluang untuk melaju ke semifinal.
Rinov/Pitha dipaksa tak berkutik oleh pasangan asal China, Cheng Xing/Chen Fang Hui dengan skor 16-21, 16-21.