"Kalau anak dan mantan istrinya sekarang tinggal di Desa Sukoreno Kalisat Jember.dan anaknya ikut mamanya," imbuhnya.
Diungkap Sia, putra sulungnya itu memiliki keinginan untuk menetap di Bali demi mnegembangkan karirnya.
"Pengen jadi orang Bali katanya. Soalnya kalau di Jember terus, dia merasa tidak punya perkembangan," imbuhnya.
Pesan Terakhir Justyn pada Ibunya
Justin Vicky yang memiliki nama asli Herman Fauzi meninggal dunia usai gagal mengangkat beban 200 kilogram di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/7/2023), sekitar pukul 10.00 Wita.
Sebelum meninggal dunia, ternyata Justyn Vicky menelpon sang ibu, Busia yang tinggal di Jember, Jawa Timur.
Itu lah momen percakapan terakhir ibu dan anak.
Ditemui kompas.com (grup Surya.co.id) di rumahnya di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (24/7/2023), Busia mengaku sangat terpukul dengan kepergian putranya.
Busia mengungkapkan, sesaat setelah kecelakaan yang menimpa anaknya, Herman sempat menghubungi dirinya melalui panggilan video.
Baca juga: KISAH LENGKAP Justin Vicky Meninggal Dunia Usai Tertimpa Barbel 210 Kg, Ramai Diberitakan Media Luar
Herman, kata Busia, mengabarkan sedang berada di rumah sakit.
Saat itu, lanjut Busia, sang anak juga menanyakan apakah sang ibu merindukannya.
“Sebelumnya anak saya masih video call, dia tanya, ibu kangen apa tidak? Kalau kangen lihat saya,” ucap Busia saat ditemui di rumahnya, Senin (24/7/2023).
Herman juga memberi tahu mengenai kondisinya yang mengalami patah tulang leher.
“Saya tanya, kenapa kamu kok di rumah sakit, lalu anak saya jawab, saya habis kecelakaan di binaraga, leher saya patah tulangnya,” papar Busia.
Air mata Busia sempat tumpah mendengar kabar dari putranya. Namun Herman menguatkan sang ibu dan meminta Busia mendoakannya.