SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Satlantas Polresta Mojokerto mulai menerapkan rekayasa lalu lintas pengalihan arus satu arah di sejumlah jalan protokol Kota Mojokerto.

Dari pengamatan di lapangan rekayasa lalu lintas satu arah sudah diterapkan di Jalan Mojopahit menuju Jl PB Sudirman.

Kebijakan rekayasa lalulintas ini menyusul persiapan menjelang mudik Lebaran dan hasil kajian terkait kepadatan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan terutama kawasan pertokoan dan pusat perbelanjaan Sanrio.

Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan rekayasa lalu lintas diterapkan di jalan protokol yang seringkali memicu kepadatan kendaraan.

Polisi bersama Dishub dan Satpol PP telah memasang Water Warrier dan pagar pembatas jalan portable di simpang tiga Jl.Bhayangkara.

Nantinya kendaraan dari arah barat (Stasiun Mojokerto) dilarang lurus ke Jalan Majapahit sehingga harus melewati Jl PB Sudirman.

"Pengalihan arus sementara diterapkan di Jalan Bhayangkara- PB Sudirman sehingga kendaraan dari arah Pos Benpas sampai simpang Sanrio itu kita buat satu jalur," jelasnya, Selasa (11/4/2023).

Heru menjelaskan pengalihan arus ini diterapkan sementara hingga berakhirnya Ops Ketupat Semeru pada 1 Mei.

"Sudah kita laksanakan pengalihan arus untuk mengurangi kepadatan dan volume kendaraan terutama di jalan raya yang posisinya ada pusat perbelanjaan," ungkapnya.

Dampak pengalihan arus itu menyebabkan penumpukan kendaraan dari Jl PB Sudirman mengarah ke Jl Hos Cokro Aminoto atau Pasar Tanjung Anyar.

Hal ini disebabkan adanya kendaraan yang melakukan aktivitas bongkar muat sehingga memakan badan jalan.

"Petugas kita akan mengingatkan terkait aktivitas bongkar muat jangan sampai memakan badan jalan sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Tapi kalau volume kendaraan meningkat jalur yang mengarah ke Pasar Tanjung kita alihkan tidak boleh belok kiri tapi lurus menuju Klenteng," ucap Heru.

Rencananya pengalihan arus satu jalur juga akan diterapkan di Jalan Residen Pamuji kawasan Pasar Tanjung Anyar.

"Demikian juga nanti di kawasan Pasar Tanjung kalau volume kendaraan meningkat kita terapkan satu jalur dari arah Empunala," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA