SURYA.co.id - Kondisi memprihatinkan Cristalino David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy, diungkap ayahnya, Jonathan Latumahina.
Menurut Jonathan, David mengalami otak berputar hingga syaraf putus.
Akibatnya, David pun tak bisa melanjutkan sekolahnya.
Hal ini diungkapkan Jonathan usai menjadi saksi atas persidangan pelaku anak AG, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Jonathan mengatakan, saat ini David Ozora alami diffuse axonal injury stage 2, yang disebabkan oleh benturan keras sehingga membuat otaknya berputar serta saraf yang putus.
"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar, dan saraf putus semua.
Secara medis, David koma dari Senin, tanggal 20 Februari 2023, sampai senin selanjutnya atau komanya selama 8 hari," katanya kepada awak media, seperti dilansir dari WartaKotalive.com.
Alhasil, meski sudah memperlihatkan perkembangan dari segi kuantitatif, akan tetapi, David baru mampu berkomunikasi secara satu arah.
"Komunikasinya juga masih satu arah, kita harus menebak-nebak. Assessment dokter menyampaikan, butuh 6 bulan sampai 1 tahun," ucap Jonathan
Baca juga: SINDIRAN Ayah David Ozora ke Orang-orang Zolim dengan Tangisan Palsu, Ditujukan ke Ibu Mario Dandy?
Karena kondisi tersebut, Jonathan menyebutkan, jika sang anak dinyatakan belum bisa bersekolah seperti sedia kala, dalam waktu yang belum ditentukan.
Pihak RS Mayapada lanjut Jonathan, hingga kini masih berupaya dengan melakukan terapi yang ketat.
"Jadi, memang benar, dia memang tidak bisa sekolah lagi, untuk sampai batas waktu yang belum kita tahu. Kemudian, juga terapi-terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat sehingga David masih di ICU," ungkap Jonathan
Jonathan juga menyampaikan, terapi ketat tersebut dilakukan, karena badan David Ozora sempat alami panas hingga 38,4.
"Kemudian juga terapi terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat, sehingga David masih tetap di ICU, karena Jumat dia sempat panas sampai 38,4. Nah hal ni akan terus terjadi utk pasien yg terkena Diffuse Axonal Injury," katanya.
Lebih lanjut, Jonathan memohon doa kepada semua pihak untuk turut serta mendoakan kesembuhan sang anak.