Pada saat korban dalam sikap tobat itulah, datang pelaku anak AG mengambil korek yang berada di samping korban, lalu menyalakannya.
“Pada saat korban bersikap tobat, ada adegan anak AG mengambil korek di samping korban, lalu membakar rokok miliknya. Dilanjutkan dengan momen anak AG menyalakan rokok,” ujar penyidik.
2. Saksikan David dianiaya
Mario Dandy Satriyo (20) meminta pacarnya AG 15 menonton aksi penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17).
AG mulanya berdiri di sisi kanan mobil Rubicon dengan membelakangi Mario Dandy dan Shane Lukas (19).
Mario lalu menepuk pundak AG dan memintanya berbalik badan untuk mengalihkan pandangan ke arah korban.
"Setelah posisi kamera disiapkan oleh MDS, anak AG dicolek untuk menyaksikan. Yang tadinya hadap sana (belakang), jadi hadap sini. Kemudian AG melihat ke arah korban," kata penyidik saat rekonstruksi.
Dalam hitungan detik setelah AG berbalik badan, Mario langsung menendang kepala David. Ketika itu David sedang diminta melakukan gerakan plank.
Penyidik menyebut Mario mengambil ancang-ancang sebelum menendang kepala korban.
"Kemudian tersangka MDS menendang kepala bagian kanan korban dengan posisi korban sedang plank tadi, menggunakan kaki kanan dan menggunakan sepatu. Ada ancang-ancang dari MDS sebelum menendang," ujar penyidik.
3. Ikut merekam
Dalam rekonstruksi, perekaman video aksi penganiayaan brutal oleh Mario mulanya dilakukan oleh Shane Lukas (19).
Shane merekam sejak sejak awal Mario menganiaya David.
Perekaman video itu dilakukan Shane menggunakan handphone Mario.
Namun, ternyata bukan Shane seorang yang merekam aksi penganiayaan David. Dalam rekonstruksi, terungkap bahwa AG juga ikut merekam.