SURYA.CO.ID, TUBAN - Teror ular piton sepertinya tak kunjung berhenti.
Warga kerap mendapat gangguan ular meresahkan tersebut, hingga terpaksa harus melapor ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban.
Terbaru, ular sepanjang tiga meter ditangkap petugas di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.
Pemilik rumah, Abdul Ghofar, mengatakan piton berusaha masuk ke dalam rumah.
Kemudian dihalau sehingga ular yang terkenal dengan daya lilitnya itu lari ke lahan jagung dekat perkampungan setempat.
"Kita resah dengan adanya gangguan ular, hingga melaporkan ke damkar," ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Kabid Damkar dan Satpol PP Tuban, Sutaji, menyatakan fenomena ular masuk ke pemukiman warga seperti ini terjadi hampir di seluruh wilayah.
Dalam seminggu, biasanya petugas menerima antara 2 hingga 6 laporan untuk menangkap hewan melata tersebut.
Mantan Camat Bancar itu belum mengetahui secara pasti, dari mana asal ular piton ini.
Namun ia mengimbau, agar masyarakat segera menghubungi petugas damkar jika mendapat gangguan hewan berbahaya.
"Ini sudah menjadi fenomena yang biasa di Tuban, bahkan seminggu kita bisa dapat laporan hingga 6 kali. Ular sudah dievakuasi diamankan di penangkaran kantor," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA