Pembunuhan Berantai Wowon Cs

TIPU DAYA Wowon Cs Buat TKW Hana 4 Tahun Setor Gajinya, Eks Istri yang Hampir Dibunuh Jadi Pembujuk

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hana, korban komplotan pembunuh berantai Wowon Cs yang tertipu Rp 100 juta.

Mereka adalah Farida korban meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat; Aslem korban yang masih hidup yang berada di Jakarta dan Evi Lusiana korban yang saat ini diduga berada di Dubai.

Sementara, delapan sisanya yang dinyatakan ilegal yakni korban tewas yang menceburkan diri di Laut Surabaya, Siti Fatimah; korban hidup bernama Hanna yang saat ini berada di Jakarta.

Selanjutnya, Yeni diduga berada di Mesir, Hamidah diduga berada di Riyadh, Yanti alias Yenti yang diduga berada di Dubai, Entin yang diduga berada di Abu Dhabi.

Lalu dua korban lain bernama Nene dan Sulastini hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. 

"Seperti saya sebutkan tadi berdasarkan info dari penyidik Reskrimum Polda Metro Jaya juga semua ini diduga akan diberangkatkan dan sudah diberangkatkan secara un prosedural," kata Benny.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian pada dua TKW korban penipuan Wowon cs, yakni Evi dan Nene.

"Penyidik masih bekerja, nanti hasilnya apa yang menjadi harapan publik termasuk harapan korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu.

Sebelumnya, penyidik sudah melakukan pencarian dengan mendatangi keluarga dua TKW tersebut.

"Jadi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya belum berhenti, artinya keproaktifan dari penyidik untuk mencari korban baik secara identitas maupun informasi," katanya.

"Seperti yang disampaikan Hana maupun Aslem, ada dua temannya yang masih dicari, tentu kita proaktif ini, akan kita cari ke keluarganya," sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Datangi Polres Cianjur, Korban Penipuan Wowon cs Lapor Alami Kerugian Rp100 juta, Harap Uang Kembali

Berita Terkini