“Ini media yang berkesan dengan mengenalkan para tokoh inspirasi pada eranya. Menambah wawasan untuk kami dengan wajah tokoh yang kami presentasikan di depan kelas,” ucap Azizah Rosi sebagai anggota kelompok.
Media pembelajaran yang mencakup tiga nilai karakter yang meliputi demokratis, rasa ingin tahu, dan kreatif.
Pertama, nilai demokratis dalam hal interaksi dan komunikasi yang baik antara kelompok dengan kelompok yang menghargai perbedaan pendapat dalam diskusi kelas.
Kedua, rasa ingin tahu siswa untuk memperoleh informasi dari tokoh yang menginspirasi dalam pembelajaran biografi dan bertanya tentang materi yang kurang dimengerti.
Ketiga, nilai kreatif siswa dengan mencari tokoh biografi sastrawan, tetapi beberapa kelompok mencari tokoh lain seperti aktivis HAM yang dapat mengkritisi suatu permasalahan yang ada dan menggali potensi dari dalam diri siswa untuk menyampaikan suatu gagasan yang berada dalam diri siswa.
“Selain sebagai pembelajaran di dalam kelas, poster biografi itu dapat kami tempel di majalah dinding sekolah atau bisa kami bawa pulang untuk ditempel di dinding kamar,” ucap Gadis Anggun Wienandhiayu.
Dengan demikian, pembelajaran dengan materi Biografi dapat tersampaikan dengan baik serta menambah wawasan dari tokoh inspirasi melalui poster.
Peran guru bukan sekadar menggugurkan kewajiban mengajarnya.
Lebih jauh dari itu, guru berperan penting bagi kehidupan generasi penerus yang dilandasi oleh pengetahuan yang didapat di kelas dan diimplementasikan di lingkup masyarakat.
Ridwan Mahendra
Guru Bahasa Indonesia
SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta