BIODATA Suharso Monoarfa yang Dipolisikan karena Singgung Amplop Kiai, Ini Sepak Terjang Politiknya

Editor: Musahadah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suharso Monoarfa, terpilih sebagai Ketua Umum PPP dalam Muktamar PPP di Makassar, 18 - 21 Desember di Makassar. Terbaru, Suharso Monoarfa dilaporkan kadernya karena singgung amplop kiai.

Suharso juga terpilih sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PPP pada 20 Maret 2019 menggantikan Romahurmuziy (Romy) yang tersangkut kasus korupsi.

Awal Karir

Setelah lulus SMA, Suharso Monoarfa pergi ke Bandung untuk belajar di Akademi Geologi dan Pertambangan dan dilanjutkan ke Fakultas Planologi ITB, Bandung.

Berbekal ilmu yang dimilikinya, Suharso Monoarfa mulai bekerja di Bandung. Berbagai perusahaan dia sambangi dan mendapatkan berbagai posisi jabatan.

Suharso Monoarfa sukses di dunia usaha selama 20 tahun. Sukses di dunia usaha, Suharso Monoarfa mencoba masuk dunia politik.

Pada pemilu 2004, ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.

Pada tahun 2009, Suharso Monoarfa dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Perumahan Rakyat di Kabinet Indonesia Bersatu II.

Belum sampai empat tahun menjabat, tepatnya tahun 2011, Suharso Monoarfa mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri.

Karena alasan pribadi dan melanjutkan bisnisnya lagi di bidang manufaktur dan kimia.

Meski tidak lagi di pusaran pemerintah, Suharso Monoarfa tetap aktif di partai. Bahkan dia menjadi lebih aktif saat terjadinya konflik PPP antara PPP kubu Suryadharma Ali dan Romahurmuziy.

Suharso Monoarfa yang tadinya orang kepercayaan Suryadharma Ali pilih bergabung dengan PPP Romahurmuziy ketimbang PPP kubu Suryadharma Ali yang kini dipimpin oleh Djan Faried.

Pasca Pilpres 2014, Suharso Monoarfa dan PPP kubu Romahurmuziy memilih bergabung dengan capres terpilih Joko Widodo.

Ketimbang menjadi penyimbang di luar kepemerintahan seperti yang dilakukan PPP kubu Suryadharma Ali.

Alhasil, Presiden Joko Widodo meminta Suharso Monoarfa untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019.

Suharso juga pernah menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan.

Halaman
1234

Berita Terkini