Brigadir J Ditembak Ajudan Ferdy Sambo

5 Fakta Jelang Autopsi Ulang Brigadir J, 7 Dokter Forensik Terlibat dan Ada Mobil Misterius di Makam

Editor: Iksan Fauzi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURYA.co.id | JAKARTA - Inilah 5 fakta jelang autopsi ulang Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang akan dilakukan di tempat pemakamannya di Jambi.

Autopsi ulang jasad Brigadir J akan dilakukan oleh sejumlah dokter forensik berpengalaman, di antaranya 7 orang dari luar Polri.

Sementara untuk jadwal autopsi ulang belum ditentukan. Namun, Polri memastikan segera dilakukan setelah penyidik melakukan komunikasi dengan para dokter forensik dari luar Polri.

Seperti diketahui, kuasa hukum keluarga Brigadir J mengajukan autopsi ulang kepada Polri lantaran, autopsi pertama diragukan.

Keluarga J mengajukan agar autopsi ulang melibatkan dokter forensik dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Selain itu, pihak keluarga juga menginginkan dokter dari rumah sakit nasional juga tutur dilibatkan.

Pelibatan para dokter forensik dari luar Polri disebutkan agar hasilnya bisa dipercaya.

Baca juga: Inilah Sosok Pengambil Dekorder CCTV di Rumdin Irjen Ferdy Sambo, Pengacara: Dia Disuruh Orang Besar

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga telah memberikan sinyal lampu hijau untuk membantu Polri jika diminta.

Mantan KASAD itu akan mengerahkan dokter-dokter forensik terbaik untuk terlibat dalam autopsi ulang sopir istri Irjen Ferdy Sambo itu.

 Untuk mengetahui apa saja yang terjadi jelang autopsi ulang Brigadir J, berikut sajian SURYA.co.id dikutip dari Kompas.com dan TribunJambi (grup SURYA.co.id).

1. 7 dokter forensik dari luar Polri terlibat

Polri menampung keinginan keluarga Brigadir J yang ingin melibatkan dokter forensik dari luar Polri.

Merespons keinginan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah dokter forensik dari luar internal kepolisian sudah mengonfirmasi untuk melakukan otopsi ulang Brigadir J.

Ada tujuh orang yang sudah mengonfirmasi terlibat dalam otopsi ulang ini.

"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada 7 orang," ujar Dedi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2022) malam.

"Termasuk nanti dari kedokteran forensik dari Polri yang juga sudah memiliki pengalaman," tuturnya.

Adapun Dedi memastikan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan berlangsung di Jambi.

Baca juga: BABAK BARU Kematian Brigadir J: Jenderal Andika Perkasa Siap Bantu Autopsi Ulang, Ini Reaksi Polri

2. Panglima TNI kerahkan dokter terbaik

Untuk membantu Polri, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap mengerahkan dokter forensik TNI terbaik untuk membantu autopsi ulang Brigadir J.

Bahkan, Andika juga siap mengerahkan perangkat medis yang dibutuhkan dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.

“Saya, TNI, siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan, yang terbaik karena ini adalah misi kemanusiaan,” kata Andika di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022).

“Kami punya rumah sakit yang cukup bagus, rumah sakit tingkat A kita ada tiga, kemudian rumah sakit yang lebih di bawah kelasnya juga banyak tersebar,” ujar Andika.

Di sisi lain, Andika meminta ada informasi secara detail mengenai pengajuan pelibatan dokter forensik TNI.

Hal ini dilakukan supaya dirinya juga bisa mengawasi obyektifitas dokter forensik TNI ketika bekerja.

“Mengawasi obyektifitas itu kan tidak mudah di lapangan. Sehingga saya harus pasti rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior,” tegas Andika.

Baca juga: Pesan KSAL Yudo Margono ke Tim Forensik RSAL Bantu Autopsi Ulang Brigadir J, TNI AD dan AU Ikut?

3. Polda Jambi siapkan pengamanan

Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan akan berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, jelang proses autopsi ulang Brigadir J.

Namun, Kapolda belum menyebut pasti lokasi dilakukannya proses autopsi.

"Pengamanan sudah kita siapkan, kita juga sudah berkoordinasi dengan RS Sungai Bahar, jadi ketika Tim Khusus akan melakukan autopsi, kita sudah siap," kata Rachmad, Jumat (22/7/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya juga belum mengetahui pasti kapan jadwal autopsi tersebut akan dilakukan.

"Kalau kapan pastinya itu nanti dari Mabes yang akan menyampaikan hal tersebut," tambahnya.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kematian Brigadir J, Dari Luka Leher Dijerat, Kuku Dicabut, hingga Temuan CCTV

4. Mobil mencurigakan lewat di sekitar makam

Pembina Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sungai Bahar, Pendeta Royanto Situmorang yang melalukan penjagaan di makam Brigadir Yosua mengungkapkan ada kendaraan mencurigakan yang melintas disekitar makam pada Kamis (22/7/2022) malam.

Ia menyebutkan kendaraan roda empat tersebut melintas pemakaman sekira pukul 23.00 malam.

Perlu diketahui pemakaman ini berada di lokasi perkebunan yang tidak digunakan untuk berlalu lalang, sehingga yang melintas di lokasi tersebut biasanya hanya yang ingin ziarah.

Kendaraan tersebut dikatakan Pdt Royanto merupakan mobil dengan jenis Agya berwarna kuning.

"Tidak tau sipa pemilik mobil ini, jadi kita tidak bisa konfirmasi, malam sekitar 11 lewat," ucapnya, Jumat (22/7/2022).

Jika dilihat ia memastikan kendaraan tersebut bukan dari wilayah Sungai Bahar.

"Kita tidak tau, kalau dari Pemuda Batak Bersatu atau pihak kepolisian tentunya kami kenal, karena dari Kapolsek Sungai Bahar sudah kenal semua, dan pasti berkoordinasi, ini tidak ada," ujarnya.

5. Makam dijaga ketak Pemuda Batak Bersatu

Menjelang kepastian autopsi ulang jenazah Brigadir J, pihak keluarga bersama organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan penjagaan di area pemakaman Brigadir Yosua.

Pendeta Royanto Situmorang, Tokoh Agama dan Pembina PBB mengatakan, penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan autopsi.

"Kita melalukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," ucapnya, Kamis (21/7/2022).

Penjagaan dan pengawasan ini dilakukan sejak tadi malam, Rabu (20/7/2022) dan akan dilakukan setiap hari, siang dan malam.

Di sekitar pemakaman juga telah dipasang penerangan untuk memudahkan pengawasan pada malam hari.

"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya penjagaan bisa terlihat dengan baik," jelasnya.

Ia menyebut setidaknya ada 2 hingga 4 orang yang akan berjaga terdiri dari anggota PBB, keluarga dan juga kepolisian.

"Kalau kita koordinasikan paling tidak 4 orang, yang jelas kami dari pihak keluarga maupun Pemuda Batak Bersatu, informasi dari kepolisian Polsek Sungai Bahar juga," ucapnya.

Dengan penjagaan ini diharapkan proses autopsinya berjalan dengan baik tanpa ada kekhawatiran.

"Kami mengharapkan disinilah menjadi bukti utama penyebab kematian Brigpol Yosua," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Penembakan Brigadir Yosua, Makam Dijaga Ketat Jelang Autopsi Ulang

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Mobil Mencurigakan Terlihat di Pemakaman Brigadir Yosua

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Polda Jambi Siapkan Pengamanan Jelang Autopsi Ulang Brigadir Yosua di Sungai Bahar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI Siap Kerahkan Dokter Forensik Terbaik Bantu Otopsi Ulang Brigadir J"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Sebut 7 Dokter Forensik dari Eksternal Ikut Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J"

Berita Terkini