Nur Imansyah menjelaskan, Safety Driving merupakan cara mengemudikan mobil AutoFamily dengan mengikuti standar keselamatan agar meminimalisir risiko kecelakaan.
"Mulai dari persiapan mobil, kebugaran tubuh, posisi berkendara yang pas, mengemudikan kendaraan dengan benar, dan mematuhi etika berkendara dan aturan lalu lintas," sambung dia.
4. Bikin Suasana Kabin Nyaman
Perjalanan panjang saat arus balik lebaran harus tetap menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga.
Untuk mewujudkan hal ini, Nur Imansyah menyarankan, agar AutoFamily bisa mengatur peletakan barang agar tidak mengganggu ruang gerak penumpang.
Atur pula kapasitas penumpang agar tidak melebihi ketentuan.
Bawa makanan dan minuman yang memadai, terutama jika ada anak dan lansia.
5. Perhitungkan Bahan Bakar dan Saldo E-toll
Bahan bakar yang selalu terisi penuh dan saldo e-toll yang cukup merupakan salah satu syarat agar AutoFamily dapat berkendara dengan tenang di jalan tol.
Selain itu, isi penuh bensin saat berangkat dan tidak mengandalkan pom bensin di rest area kecuali terpaksa mengingat risiko penuh dan macet.
6. Kendalikan Emosi
Jutaan orang yang bermobilitas di waktu yang bersamaan berpotensi macet dan menguras kesabaran.
Sehingga, kata dia, harus tetap bisa mengelola emosi, supaya perjalanan tetap menyenangkan dan nyaman bagi keluarga tercinta.
Kemudian tidak terprovokasi ketika ada pengemudi lain melakukan manuver berbahaya.
7. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Prima
Tips yang terakhir sendiri terkait menjaga mobil AutoFamily tetap prima, yakni dengan melakukan kembali pengecekan pada beberapa komponen mobil, mulai cairan seperti oli, air radiator, air wiper dan cairan lainnya, lalu lampu-lampu, tekanan ban serta komponen penting lain.
"Demi memastikan supaya lebih aman, bisa sambangi bengkel siaga Auto2000 yang masih buka di kota masing-masing, dengan mengecek situs resmi Auto2000 Digiroom," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS