Kemudian hewan-hewan yang ada di sana, itu membuat mereka lebih kuat bertahan daripada pasukan pemukul dari TNI dan Polri yang mengejar," kata Ridlwan pada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).
Pernah mengaku ingin damai
Sebelumnya, Fernando Warobai jadi sorotan karena menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang bersedia melakukan trauma healing di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Tak hanya itu, Fernando juga mengaku kelompoknya ingin hidup damai.
Ia menyebut kelompoknya tak seperti KKB Papua di wilayah lain yang melakukan aksi teror.
"Ini luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada Komnas HAM yang peduli kepada warga kami di Sasawa," kata Worabai saat diwawancarai, Rabu (20/10/2021) sore.
Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Panglima TNPBP-OPM Buka Suara Soal Trauma Healing oleh Komnas HAM di Markasnya'
Kata Fernando, selama ini warga yang bermukim di Kampung Sasawa sudah lama merasakan ketakutan.
"Mereka semuanya takut. Anak-anak hingga orang dewasa, dan langkah Komnas HAM, saya berikan apresiasi," ujarnya.
"Saya tidak bisa berikan apa-apa, biarlah Tuhan yang membalas kebaikan semuanya," katanya.
Fernando membeberkan, selama ini tidak ada aksi kekerasan yang dilakukan pihaknya, apalagi memakan korban jiwa seperti KKB Papua di wilayah lainnya.
Ia mengaku ingin damai.
"Saya ingin damai. Itu untuk kepentingan semuanya, apalagi untuk pembangunan.
Saya eksis di diplomasi kalau ada yang ganggu saya siap ladeni," tegasnya.
Menanggapi pernyataan Fernando Warobai, Kepala Komnas HAM perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey menyampaikan terima kasih.
"Ini luar biasa, kami merasa terhormat bisa bertemu dan disampaikan ucapan terima kasih," kata Frits.
Frits menuturkan, aksi yang dilakukan pihaknya tak lain merupakan kepedulian hak asasi apalagi warga di Kampung Sasawa hingga saat ini masih di hantui rasa takut mendalam.
"Ini tanggung jawab kami. Langkah ini dilakukan agar masyarakat tak lagi merasa trauma mendalam dan berkelanjutan apalagi anak-anak," tegasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id