Berita Surabaya

Sungai Kalianak Jadi Lautan Sampah, Langkah Cepat Pemkot Surabaya Lakukan Ini

Permukaan Sungai Kalianak tak terlihat, karena hampir sepenuhnya tertutup sampah yang didominasi sampah plastik dan popok bayi.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
Kondisi Sungai Kalianak di Kecamatan Krembangan, Surabaya, yang kini dipenuhi jutaan sampah pada Senin (7/3/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ada pemandangan yang sulit dipercaya di kota sekelas Surabaya masih ditemukan sungai atau saluran air didominasi sampah. Seperti yang ada di Kampung Kalianak, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. 

Permukaan Sungai Kalianak tak terlihat, karena hampir sepenuhnya tertutup sampah. Tumpukan sampah itu menutupi hampir seluruh sungai dengan didominasi sampah plastik dan popok bayi.

Melihat situasi tersebut, Pemkot Surabaya langsung bergerak cepat. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji turun langsung bersama Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, dan camat serta lurah dan tokoh masyarakat Morokrembangan, Senin (7/3/2022).

Mereka mengecek dan seketika itu juga, petugas dikerahkan bersama kendaraan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.

"Warga melapor. lurah, camat dan kami langsung bergerak cepat. Sebab saluran tersumbat dan air meluber, banjir," kata Wawali Cak Ji usai dari lokasi.

Selain warga di Morokrembangan tergenang saat hujan deras dan air laut pasang, warga Genting Kalianak juga kondisinya sama. Air dari Kalianak meluap dan menggenangi rumah warga.

Senin tadi, upaya pembersihan serta pengangkutan sampah dilakukan. Wawali Cak Ji tampak geram melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut. Bagaimana bisa sampai sungai tak berwujud sungai. Jadi lautan sampah.

"Ayo, sungai ini milik kita semua. Warga mari bersama-sama peduli. Mari kita jaga sungai ini bersama-sama. Jangan buang sampah di sungai. Kalau banjir pemkot yang disalahkan. Warga semua ayo sama-sama ya," kata Cak Ji saat menyusuri sungai Kalianak. 

Untuk sementara, Cak Ji meminta agar secara berkala dilakukan pembersihan permukaan sungai sembari memikirkan solusi untuk menormalisasi sungai agar mampu berfungsi optimal.

"Saya minta semua warga juga harus peduli bahwa Ini tanggung jawab bersama. Kalau kita lihat sampahnya sampai padat dan bisa dibuat berjalan di atasnya," sesal Cak Ji. 

Berbagai skema untuk meminimalisasi genangan selama puncak musim hujan telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya. Di antaranya melalui upaya normalisasi saluran air, optimalisasi Rumah Pompa dan membuat crossing saluran untuk cepat pembuangan ke sungai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved