Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, menjelaskan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi sabu dipasok dari luar negeri.
Bahan curah sabu setengah jadi itu, anehnya tidak terlacak X-Ray saat masuk ke Indonesia.
"Dari perlengkapannya, cara pembuatannya, bahan yang digunakan karena ini adalah jaringan internasional ya yang melibatkan beberapa negara. Ada bahan-bahan sebagai pelapis dari bahan dasar ini dengan cara-cara yang apabila melewati X-ray tidak terdeteksi."
"Jadi itulah yang mungkin gambaran yang bisa saya sampaikan, maka dengan leluasa bisa memasukkan beberapa bahan-bahan ke wilayah Indonesia," papar Ady di saat meninjau lokasi laboratorium sabu itu, Jumat (3/9/2021).
Kapolres memaparkan, produsen sabu asal Iran itu memang sengaja ditanam untuk membuat sabu di Indonesia. Bahkan sindikat narkotika ini mengincar pasar Indonesia yang dinilai potensial.
"Kalau indikasi yang kita temukan memang mengkhususkan membuat pasar itu di Indoenesia," tambah kapolres.
Pascapengungkapan pabrik sabu terbesar itu, pihaknya masih mengembangkan kasus narkotika tersebut, dan berjanji akan menyampaikan perkembangannya. (TribunJakarta)