Ketua DPC Demokrat di Jatim ada yang Terpengaruh Mau ikut KLB, di Ngawi & Sumenep
Di Jatim ada dua Ketua DPC yang dicopot dan digantikan Plt. yaitu DPC Ngawi dan Sumenep
SURYA.co.id I - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyebut, 2 pimpinan pengurus DPC partai Demokrat di Jawa Timur sempat terpengaruh untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB).
"Ada 2 pimpinan DPC, istilahnya sempat terpapar ikut di KLB di Deli Serdang, keduanya kini sedang kami observasi," kata Emil, saat dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021).
Seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Emil Dardak: 2 Pimpinan DPC Demokrat di Jatim Terpengaruh Ikut KLB Deli Serdang", kedua pimpinan itu DPC itu dari DPC Kabupaten Sumenep dan DPC Kabupaten Ngawi.
Informasi yang dihimpun dari DPD Partai Demokrat Jatim, DPP sudah menunjuk Plt untuk mengisi jabatan ketua DPC di 2 daerah tersebut.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu menyebut, keduanya tidak sampai serius terlibat pada aksi KLB, dan saat ini sudah kembali sadar.
"Keduanya dianggap melanggar aturan organisasi dan dievaluasi," ujar dia.
Secara umum, kata dia, sebagian besar pengurus DPD dan DPC di Jawa Timur masih setia kepada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah.
Sementara, dikutip dari tribunnews.com dalam judul 21 Ketua DPD dan DPC Demokrat Dipecat, Ada yang Dicopot sebelum KLB Digelar, Dianggap Membelot, Ketua DPD Provinsi Riau, yang juga Bupati Bintan Apri Sujadi termasuk dalam barisan yang dicopot.
Lalu Kalimantan Selatan menjadi wilayah terbanyak yang Ketua DPC-nya dicopot. Total, DPD Partai Demokrat Kalsel telah mencopot delapan Ketua DPC.
Dirangkum Tribunnews, inilah Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat yang dipecat:
1. Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Apri Sujadi
Bupati Bintan yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Apri Sujadi, dipecat karena menghadiri KLB Demokrat di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).
Pemecaran terhadap Apri ini telah dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood.
Husnizar mengatakan Apri sudah dipecat sejak Kamis (4/3/2021).
Dilansir Kompas.com, sebelum KLB digelar, pengurus DPP Demokrat telah mengetahui keberadaan Apri di Jakarta dan berniat akan mengikuti KLB,