Dalam tim ini juga tergabung pihak kepolisian dan TNI.
”Rencananya kami akan ke Intan Jaya pada Rabu (10/2/2021).
Saya akan mengaktifkan kembali kegiatan pemerintahan di Intan Jaya dan mencoba upaya persuasif dengan KKB Papua agar tercipta situasi yang aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Intan Jaya Ajun Komisaris Besar I Wayan G Antara mengakui, semua instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Intan Jaya tidak membuka kantornya hingga bulan ini.
Tidak terlihat aparatur sipil negara dari instansi-instansi tersebut di Sugapa, ibu kota Intan Jaya.
Adapun pelayanan publik yang tetap berjalan hanya di puskesmas dan sejumlah SMA serta SMP.
Sekolah-sekolah itu tetap dibuka karena kegiatan belajar secara daring terkendala fasilitas jaringan telekomunikasi.
• Perjuangan Mantan Koorsahli Jenderal Andika Perkasa Sukses Rekrut 1000 Pemuda Papua Jadi TNI AD
• Kabar Terbaru US Army Kirim 1300 Pasukan ke Indonesia, Jenderal Andika Perkasa Siap, ini Jadwalnya
KKB Papua Intan Jaya Tembak Lagi Warga Sipil
Sementara itu, aksi KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya menimbulkan korban lagi.
KKB Papua menembak lagi seorang warga sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaua, Senin (8/2/2021) sore
Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengatakan, warga sipil yang ditembak KKB Papua selamat dan dirawat di Pusksesmas Bilogai.
"Ya tadi ada penembakan tadi sore. Katanya luka di pipi," ujar Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Penembakan Kembali Terjadi di Intan Jaya, Seorang Warga Terluka'
Wayan belum bisa memberi keterangan lebih jauh karena masih menunggu laporan dari lapangan.
Saat ini, kata Wayan, situasi di Distrik Sugapa berstatus siaga.