Kabar Terbaru US Army Kirim 1300 Pasukan ke Indonesia, Jenderal Andika Perkasa Siap, ini Jadwalnya
Berikut kabar terbaru tentang rencana US Army yang akan mengirim 1300 pasukan ke Indonesia. Jenderal Andika Perkasa siap.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut kabar terbaru tentang rencana Angkatan darat Amerika Serikat atau US Army yang akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia.
Seperti diketahui, ribuan pasukan US Army tersebut akan datang ke Indonesia untuk mengikuti latihan bersama antara TNI AD dan US Army yang bernama Garuda Shield.
Melansir dari laman tniad.mil.id, Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Colonel Ian Francis, Direktur Kerja Sama Latihan, Major Matthew Gross, dan Atase Darat Kedutaan Besar Amerika Serikat, Major Brian Vega.

• KKB Papua Brutal hingga Bunuh 2 Prajurit Jenderal Andika Perkasa, Sekolah di Intan Jaya Tetap Buka
• 3 Momen Haru Jenderal Andika Perkasa Lantik Perwira TNI AD, Oktavianus Nongkok Dapat Hadiah Spesial
Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa didampingi Asrena Kasad, Asintel Kasad, Aslat Kasad, dan Aslog Kasad membahas tindak lanjut rencana latihan bersama antara US Army dan prajurit TNI AD.
Pasukan US Army akan tiba di Indonesia sekitar bulan Februari dan menjalankan latihan bersama dalam program Garuda Shield .
Dijelaskan oleh Colonel Ian Francis, pasukan pertama US Army akan berada di Indonesia hingga bulan Juni.
“Kemudian pasukan lainnya akan menggantikan pasukan pertama untuk dilatih dalam unit khusus di Garuda Shield.
Kami akan menemani mereka dengan baik selama yang kami bisa,” imbuhnya.
Latihan bersama akan dilakukan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan beberapa tahapan dan melibatkan beberapa Batalyon Angkatan Darat.
Berikut video selengkapnya.
Sebelumnya, US Army rencananya akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia.
KSAD Jenderal Andika Perkasa sendiri mengaku siap melaksanakan latihan tersebut.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Rabu (23/12/2020), rencana itu dipaparkan oleh Chief of Office of Defense Cooperation United States, Colonel Ian Francis saat bertemu Jenderal Andika Perkasa d Mabes AD.
Colonel Ian Francis baru saja ditugaskan sebagai perwakilan untuk Indonesia.