Baca tanpa iklan
SURYA.co.id | GRESIK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik mulai merekrut pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
Panitia pemilu tingkat kecamatan dan desa diharapkan memenuhi protokol kesehatan, Jumat (2/10/2020). Sebab, jumlahnya mencapai 2.267 orang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi, mengatakan, rekrutmen pengawas TPS sudah mulai pada akhir September 2020.
Pendaftaran di lakukan di masing-masing Panwaslu Kelurahan /Desa dan Kecamatan.
Dari tahapan pendaftaran Pengawas TPS tersebut, Imron mengharapkan panitia menaati protokol kesehatan (prokes), mulai memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Saat pengiriman berkas dan wawancara sampai pelantikan, diharuskan panitia selalu menerapkan protokol kesehatan. Yaitu 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," kata Imron.
Selain itu, Imron juga menegaskan, agar peserta pengawas TPS harus harus bersedia untuk rapid test.
"Dan jika diterima harus bersedia mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19," katanya.
Pemilihan Bupati - Wakil Bupati Gresik diadakan pada 9 Desember 2020.